PT IMIP Salurkan Disinfektan ke Pemda Morowali

  • Whatsapp

Morowali,- PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyalurkan bantuan alat kesehatan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali. Bantuan alkes berupa disinfektan itu, diterima lansung oleh Bupati Morowali Taslim di rumah dinasnya, Jumat (27/3/2020) baru-baru ini.

Direktur Operasional PT IMIP Irsan Widjaja, saat ditemui usai penyerahan bantuan tersebut mengatakan, bantuan 1.000 liter disinfektan ini diberikan karena dari laporan dan pengecekan yang dilakukan pihaknya, saat ini sulit untuk mendapatkan pasokan disinfektan tersebut di Morowali. Jumlahnya sangat terbatas bahkan bisa dikatakan langka.

“Kita serahkan bantuan disinfektan kepada Pemerintah Kabupaten Morowali, karena melihat memang alkes ini sangat dibutuhkan untuk pencegahan dini virus Corona (Covid-19). Nantinya, melalui Pemkab Morowali, akan disalurkan ke wilayah-wilayah yang memang sangat membutuhkan” jelasnya.

Menurut Irsan Widjaja, dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini, penggunaan disinfektan sangat dibutuhkan untuk memastikan lingkungan atau benda-benda di sekitar bersih dan aman dari bakteri dan virus.

“Untuk di PT IMIP sendiri, penyemprotan disinfektan jauh hari sebelumnya sudah dilakukan, bahkan hal tersebut menjadi program rutin perusahaan, dalam kurun waktu seminggu sekali. Perusahaan melakukan penyemprotan disinfektan bahkan juga melakukan fogging untuk pencegahan DBD” ungkapnya.

Ia menyebut, melawan pandemi Covid-19 ini, semua elemen harus mengambil peran, baik swasta, pemerintah, juga masyarakat.

Sementara, Bupati Morowali Taslim menyatakan respek dan berterima kasih kepada PT IMIP atas bantuan tersebut.
Mantan Wakil Ketua II DPRD Morowali ini mengakui bahwa sejak merebaknya wabah corona di wilayahnya sejumlah alat kesehatan menjadi langka termasuk cairan disenfektan.

“Makanya kami sangat berterima kasih atas bantuan ini,” katanya.

Ia berharap agar kalangan swasta dan investor lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Morowali juga ikut berperan melakukan pencegahan penyebaran virus corona ini.***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait