Palu,- Ratusan warga melakukan pemblokiran dijembatan Pamona yang dikerjakan oleh PT PE (Poso Energi), Rabu (18/3/20). Pemblokiran tersebut dilakukan dengan cara memagari mulut danau dengan pagar bambu.
Hal tersebut dilakukan masyarakat karena mereka menuntut hak keperdataan ganti untung pemilik karamba yang belum dibayar PT Poso Energi dan saat ini masih proses pelayaran pemagaran.
Setidaknya 100 lebih pemilik belum di bayarkan oleh PT PE dan beberapa pagar sogili masih dalam tahap nego. Bahkan masyarakat akan melakukan upacara adat Pamona di ujung jembatan namun tidak mendapatkan izin dari pihak kecamatan. ***
Reporter: Yohanes Clemens