Ternyata Masker Tak Diutamakan

  • Whatsapp
Foto: ist

HASIL RAPAT Bersama dr. Erlina Burhan, spesialis paru-paru dan ditunjuk sebagai satgas penanganan Covid 19, ada pointers-pointers yang penting untuk dipahami dan dilaksanakan yakni, pertama; bahwa Penyebaran virus korona tidak melalui udara, jadi masker tidak perlu dipakai, kecuali sakit atau menangani pasien covid.

Selanjutnya, kedua; satu-satunya melalui udara ketika orang membawa virus bersin mengenai kita, maka pentingnya jaga jarak minimal dua meter, ketika kita terkena virus baik di badan atau pakaian, apa kita terus tertular? tidak, kalau tidak diusapkan ke mulut, hidung dan mata.

Ketiga, tangan mempunyai peran signifikan hampir 90% menyebabkan tertular, dikarenakan setelah memegang sesuatu yang mengandung virus tidak segera cuci tangan, kemudian makan atau mengusap mata atau hidung, maka anjuran cuci tangan sesering mungkin dengan sabun atau hand sanitizer.

Kelima; tempat-tempat atau barang yang paling rawan adalah HP, pegangan pintu, kunci kontak, remote TV, saklar listrik, botol parfum, sisir, sandaran kursi maka bersihkan dan jalan satu-satunya segera cuci tangan.

Keenam; Covid 19 belum ada obat atau vaksinnya. Paling utama adalah menaikan kekebalan tubuh dengan makanan yang cukup, buah dan sayur, istirahat cukup dan sering kumur air garam setiap tiga jam untuk menghilangkan bakteri mulut yang menyebabkan flu dan radang tenggorokan.

Ketujuh; Imunintas tubuh yang baik akan melawan virus itu sendiri. ***

Sumber: dr Erlina Burhan

Berita terkait