Virus Corona Tidak Menganggu Ekspor Ikan Sulteng

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng Arif Latjuba mengatakan, maraknya Virus Corona yang menimpah berbagai Negara tidak akan mempengaruhi proses ekspor ikan, khsusnya di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Menurut Arif, ekspor ikan hanya bisa turun drastis apabila negara tujuan ikut menutup permintaan ekspor seiring pencegahan Virus Corona.

“Soal Ekspor, kita tidak terlalu berfikir soal Virus Corona, terpenting Negara tujuan tetap menerima permintaan ekspor ikan, seperti Amerika, Jepang dan Tiongkok. Kan cuman barang, bukan orangnya,” kata Kadis Arif, saat ditemui disela-sela kegiatan Seminar Nasional Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan Berkelanjutan Pasca Bencana Sulteng, Kamis (5/3) di Swissbel Hotel Kota Palu.

Meski demikian, pihaknya akan mengusulkan membentuk tim koordinasi percepatan ekspor ikan Sulteng tahun 2020. Pasalnya, pasca mencuat Virus Corona, negara telah mengatur pembatasan trasportasi terutama dibidang penerbangan.

“Berupaya terus meningkatkan ekspor ikan, kita teru menjalin kerjasama dengan Pihak perhubungan laut dan udara,” kata Kadis Arif.

Tim percepatan itu juga akan berperan meningkatkan jumlah ikan ekspor agar melebihi tahun sebelumnya.

Menurut Arif, tahun 2018 jumlah ekspor ikan asal Sulteng sangat minim mencapai 38,60 Ton. Ditambah lagi tahun 2019 kembali turun.

Langkah lain, dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng akan melakukan pembinaan kepada nelayan agar tetap menghasilkan ikan kualitas ekspor, memastikan fasilitas di Pelabuhan semakin baik dan membangun sinergitas bersama para pelaku usaha sektor perikanan.***

Reporter: Supardi

Berita terkait