WHO Ingatkan Hindari Penyemprotan Disinfektan Langsung ke Badan

  • Whatsapp
penyemprotan desinfektan di Puskesmas Mamboro/humas Polda Sulteng
banner 728x90

Palu,- Seiring dengan perkembangan meningkatnya jumlah pasien terinfeksi virus corona SARS-CoV-2  di indonesia, berbagai lembaga, instansi, perusahaan, NGO turut serta   untuk melakukan pencegahan penyebaran virus yang juga dikenal COVID-19. Satu di antara yang banyak digiatkan ialah penyemprotan disinfektan. Belakangan banyak video terlihat proses penyemprotan langsung Disinfektan ke badan seseorang, namun menurut WHO hal tersebut dapat membahayakan.

Seperti diketahui bahan kimia seperti alkohol atau klorin yang biasa terkandung dalam disinfektan dapat membunuh virus atau bakteri pada permukaan benda jika sesuai dengan prosedur penggunaan. Namun menyemprotkan disinfektan pada tubuh sesorang tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke tubuh.

“Menyemprot bahan-bahan kimia seperti itu dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir, contohnya mata dan mulut,” demikian cuitan akun resmi Twitter WHO Indonesia, Minggu (29/3/2020).

Pemerintah juga melalui laman resmi COVID-19, covid19.go.id, juga menyebutkan larutan disinfektan hanya efektif memberishkan permukaan benda yang berpotensi terdapat banyak virus atau bakteri, dan tidak dianjurkan untuk disemprotkan ke tubuh atau pakaian sesorang.

Hari ini, Selasa (31/03/2020) Pihak Polda Sulawesi tengah akan melakukan penyemprotan Massal di seluruh wilayah Kota Palu yang terbagi dalam 7 Jalur. Setelah sebelumnya Korem 132/Tdl & Kodim 1306/Dgl melakukan penyemprotan disinfektan secara serentak pada 26 – 28 Maret 2020.

Untuk itulah warga diminta untuk menghindari terkena langsung kebadan saat proses penyemprotan disinfektan, karena resiko bahaya yang ditimbulkan. Apalagi jika sampai bahan aktif (disinfektan) terhirup oleh manusia dan masuk ke dalam paru-paru, karena paru-paru lebih rentan tak sekuat kulit manusia.***   

Reporter: Idham

Berita terkait