Morowali,- Masih dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Morowali Utara, Rabu (8/4/2020) digelar rapat Tim Surveillance Dinas Kesehatan, bersama Wakil Bupati Morowali Utara Asrar Abdul Samad guna membahas tracking kasus.
Anggota DPRD partai Bulan Bintang Andri Muhammad Sondeng mengatakan, bahwa dalam rapat tersebut wabup Asrar menegaskan, sekecil apapun mereka yang terkontaminasi, wajib dideteksi dan bagi siapapun yang tidak mengikuti kebijakan Pemerintah Daerah, akan dikoordinasikan dengan aparat keamanan untuk ditindaklanjuti.
Dijelaskan Andri, dalam rapat itu Asrar juga meminta kepada mereka yang telah dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil SWAP test, harus di umumkan oleh dinas terkait.
“Hal penting yang juga disampaikan Pak Asrar adalah nama-nama yang telah dinyatakan positif agar diumumkan oleh dinas terkait, karena ini bukanlah aib, akan tetapi upaya agar tidak menyebar kemana-mana” jelasnya.
Hal lain yang juga menjadi perhatian adalah, seluruh persoalan data harus ditertibkan, demi pengambilan kebijakan yang tepat dan demi keselamatan masyarakat, wajib melacak potensi paparan by name, by address, by phone.
Selain itu, kata Andri selaku notulen rapat, seluruh Camat dan Kepala Desa diharapkan agar bisa membantu Tim Surveillance Dinas untuk melakukan pelacakan resiko paparan dan negara tidak boleh kalah dengan Covid-19. ***
Reporter: Bambang Sumantri
