Covid 19: Hari Ini Buol PSBB, Total 44 Orang Positif Korona

  • Whatsapp
Forkopimda Buol Melakukan Rapat pertemuan Pemberlakuan PSBB/Ft: sc kominfo Buol
banner 728x90

Buol,- Diskominfo buol pada hari ini, Selasa (12/05/2020) pukul 10:50 wita merilis pengumuman Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Setelah sebelumnya menerbitkan Peraturan Bupati Buol No 10 Tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan PSBB.

Bupati Buol dr. H. Amirudin Rauf, Sp.OG., M.Si  mengatakan, berdasarkan kesepakatan bersama Forum komunikasi daerah dan surat persetujuan menteri kesehatan yang mengizinkan pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Buol, maka mulai hari ini, Selasa (12/05/2020) PSBB di berlakukan di Seluruh wilayah Kabupaten Buol.

Selain itu Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Buol melalui jubir Dr Mariati menyatakan, data sementara perkembangan terbaru wabah virus corona berdasarkan hasil Swab yang diterima hari ini, Selasa (12/05/2020) 7 orang dinyatakan Positif terpapar virus covid-19, sehingga kini jumlahnya menjadi 44 orang. Sementara ODP Berkurang 1 orang dari 49 orang kini menjadi 48 orang.

Ketujuh orang dinyatakan positif hasil swab tersebut tersebar di 5 Kecamatan, yaitu 2 orang di Kecamatan Gadung, 2 di Kecamatan Bokat, 1 di Kecamatan Bukal dan 1 berasal dari Kecamatan Biau.

Dr Mariati  meminta Masyarakat Buol untuk membantu Satgas Covid-19 melakukan traking mereka yang terindikasi atau mempunyai kontak dengan pasien Positif. Serta mengingatkan  pihak-pihak untuk tidak menghalangi PSBB,  karena akan ada konsekuensi hukum atas tindakannya.

Sebelumnya, disandur dari liputan6.com bupati buol minggu (10/5) menyampaikan, Dari 38 kasus positif Covid-19 per 10 Mei 2020 di Buol, berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19, 30 diantaranya berasal dari klaster yang sama, yakni kegiatan keagamaan di Gowa Sulawesi Selatan. Sedangkan, sisanya dari klaster Palu dan warga dengan riwayat perjalanan ke daerah Jawa.

Bupati menyebut klaster Gowa menjadi perhatiannya sebab tercatat ada 200-an warga Buol yang masuk dalam klaster tersebut. Bahkan, di antaranya telah menularkan ke anggota keluarganya yang lain.

“Warga dalam klaster tersebut awalnya telah kami minta untuk karantina mandiri setelah pulang dari Gowa, tapi belum maksimal dilakukan. Kami berharap PSBB bisa membuat warga lebih patuh demi kepentingan bersama,”. Ungkap Bupati Buol. ***

Reporter: Idham

Berita terkait