Palu,- Setelah melewati 43 hari masa karantina di Rumah Sakit Umum (RSU) Madani Palu, akhirnya satu pasien atas nama Stenli Ladee, bias dipulangkan tanpa Vaksin Khus hanya melalui perwatan medis. Menurut Stenli, sapaan akrabnya, mengatakan, Ia dinyatakan negative setelah mengikuti 5 kali tes swab
“Swab pertama kedua dan ketiga berturut-turut positif dan akhirnya swab ke empat dan kelima hasilnya negative. Artinya saya sudah sembuh. Terimakasih kepada Tuhan Yesus, Dia sungguh baik, Dia adalah sahabatku yang setia dan tak pernah meninggalkan Imanuel,” ujarnya.
Stenli melanjutkan, ucapan terimakasih pada tim medis Covid-19 RSU Madani Palu, yang telah memberi saya inspirasi atas niat mulia mereka, “Jujur saya banyak belajar dan merasa teredukasi dengan sikap mereka dalam memperlakukan saya saat sementara di rawat di rumah sakit ini,” jelasnya.
Mereka benar-benar menjadi orang yang rela berkorban demi kehidupan sesamanya. Kenapa saya katakan demikian, pasalnya, mereka rela tidak pulang ke rumah demi kami pasien dan mereka harus mengorbankan waktu-waktu berkualitas dengan keluarga, hanya demi panggilan kemanusiaan, yakni merawat kami pasien Covid, ujarnya.
“Dan saya kira mereka orang yang Tuhan kirim bakal menjadi bagian dari kabar kemenangan saya hari ini dan hasil kemenangan saya hari ini adalah buah pengorbanan mereka yang mulia. Terimakasih buat kita semua, terimakasih buat semua teman se-Jemaat gereja saya yang sampai saat ini terus suport dan semua teman-teman saya dan keluarga, bahkan rekan-rekan Pers Kota Palu yang sudah mau sejak awal memberi suport pada saya, meskipun saya sudah tidak bekerja sebagai wartawan, kalian masih akui saya adalah bagian dari kalian, sekali lagi terimakasih, kalian semua luar biasa dan kalian adalah anugerah buat saya dan saya bersyukur bisa kenal kalian,” ungkapnya.
Terimakasih pula tak terhingga buat pemerintah yang sampai hari ini terus berperan aktif bertanggung jawab melindungi kita segenap masyarakatnya, baik dari pemerintah pusat, hingga pemerintah daerah Sulawesi Tengah. Kalian telah berbuat banyak, saya berdoa kiranya Tuhan selalu dalan hikmat kalian hingga semu kebijakan berbanding lurus dengan Kehendak Tuhan semata dan kita semua dalam lindunganNya Amin, pungkasnya.***
Yohanes Clemens