Juni : Waspada ! Ada Sejumlah Wilayah Terancam Banjir (BMKG)

  • Whatsapp
Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir pada Bulan Juni di Sulawesi Tengah (Sulteng). Foto: BMKG

Palu,- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan tentang adanya potensi banjir pada bulan Juni 2020 di sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Prakiraan potensi banjir ini merupakan hasil kerjasama dari 3 (tiga) instansi yakni BMKG, DitJen Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Badan Informasi Geospasial (BIG).

“Dalam hal ini BMKG sebagai penyedia informasi Prakiraan Hujan Bulanan, PSDA PUPR menyediakan Daerah Rawan Banjir dan BIG menyiapkan peta dasar (RBI, Sistem Lahan dan Lahan Cover). Prakiraan Potensi Banjir yang disampaikan meliputi potensi banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dari kejadian banjir,” tulis BMKG dalam laporannya dikutip kailipost.com, Minggu (31/05).

Pada prakiraan daerah Potensi Banjir pada bulan Juni di Sulteng, BMKG membaginya pada tiga kelas, yakni tingkat potensi banjir tinggi, tingkat potensi banjir menengah dan tingkat potensi banjir rendah.

Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi merupakan satu-satunya daerah yang harus waspada dan menyiapkan mitigasi bencana karena masuk dalam kategori tingkat potensi banjir tinggi.

Kemudian untuk kategori tingkat potensi banjir menengah antara lain: Kabupaten Banggai (Kec. Batui), Kabupaten Balut (Kec. Bokan Kep.), Kabupaten Buol (Kec. Bokat, Momunu), Kabupaten Donggala (Kec. Banawa, Tanantovea) dan Kota Palu (Kec. Mantikulore, Palu Barat, Palu Selatan, Tatanga, Ulujadi).

Selanjutnya Kabupaten Morowali (Kec. Bahodopi, Bungku Barat dan Tengah), Kabupaten Morut (Bungku Utara, Petasia Timur), Kabupaten Parimo (Kec. Parigi, Tinombo), Kabupaten Poso (Kec. Lore Barat, Poso Pesisir), Kabupaten Sigi (Kec. Dolo, Dolo Barat/Selatan, Gumbasa, Kinovaro, Sigi Biromaru, Kulawi, Kulawi Selatan, Lindu, Marawola, Marawola Barat, Nokilalaki, Palolo, Pipikoro, Tanambulava) dan Kabupaten Touna (Kec. Tojo).

Untuk kategori tingkat potensi banjir rendah antara lain, Kabupaten Banggai (Kec. Balantak, Batui), Kabupaten Balut (Kec. Bokan Kep.), Kabupaten Donggala (Kec. Balaesang, Banawa, Sindue, Labuan, Tanantovea) dan Kabupaten Morowali (Kec. Bahodopi, Bungku Barat/Tengah/Timur).

“Berikutnya Kota Palu (Kec. Ulujadi, Mantikulore, Palu Barat/Timur/Utara), Kabupaten Morut (Kec. Bungku Utara, Petasia, Petasia Timur), Kabupaten Parimo (Kec. Ampibabo, Parigi, Tinombo), Kabupaten Poso (Kec. Poso Pesisir), Kabupaten Touna (Kec. Tojo) dan Kabupaten Toli-toli (Kec. Dondo),” sebut BMKG.

Terakhir BMKG meminta kepada masyarakat yang berada di wilayah Potensi Banjir agar dapat meningkatkan kewaspadaannya dan menyiapkan segala sesuatu yang dianggap perlu guna mengantisipasi kemungkinan hal terburuk.***

Reportase: Indra Setiawan

Berita terkait