Palu,- Tahapan Pilkada yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19, kembali akan dilanjutkan. Hal tersebut terungkap setelah Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola, M.Si mengikuti rakor virtual dalam rangka persiapan Pilkada Serentak 2020 yang dipimpin Mendagri Prof. Tito Karnavian, Ph.D, Jum’at siang tadi (5/6/20). Mendagri menyampaikan bahwa kelanjutan tahapan pilkada serentak akan dimulai kembali 15 Juni 2020.
Dihadapan 670 peserta rakor virtual dalam rangka persiapan Pilkada Serentak 2020, Mendagri menyampaikan bahwa pilkada serentak tetap dilaksanakan 9 Desember 2020. Penetapan tersebut ungkap mantan Kapolri ini telah disetujui Komisi II DPR-RI pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Mendagri dan KPU RI 27 Mei lalu.
Sulawesi tengah menjadi bagian diantara 270 wilayah yang akan melaksanakan pilkada serentak meliputi pilkada gubernur dan pilkada bupati/walikota. Olehnya pada Jum’at siang tadi (5/6/20) Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola, M.Si mengikuti rakor virtual dalam rangka persiapan Pilkada Serentak 2020.
Meski tahapan pilkada Sulteng ikut tertunda karena pandemi covid-19 akan tetapi pendanaan hibah pilkada lewat APBD 2020 tidak teralihkan untuk kegiatan lain.
Daerah Sulawesi tengah sendiri yang mengikuti pilkada serentak yaitu yaitu Banggai, Banggai Laut, Tojo Una-una, Morowali Utara, Tolitoli, Sigi dan Poso serta Kota Palu.
Sementara dana yang disiapkan pilkada serentak di 8 Kabupaten Kota di Sulawesi tengah yang telah dialokasikan pemprov untuk KPU Sulteng mencapai 158,178 Miliar Rupiah, Bawaslu sebesar 56 Miliar Rupiah, Polda Sulteng 20 Miliar Rupiah dan Korem 132/TDL 5 Miliar Rupiah.
Pada kesempatan tersebut Gubernur turut didampingi Sekdaprov Dr. H. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si, Asisten Administrasi Pemerintahan Ir. H. Faisal Mang, MM, Asisten Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi H. Mulyono, SE.Ak, MM dan pejabat terkait. ***
Sumber: Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng