Parimo,- Banjir bandang yang menerjang pemukiman warga di Desa Boyantongo Kecamatan Parigi Selatan, pada Sabtu (11/07) malam sekitar Pukul 21.00 WITA menyebabkan setidaknya 8 rumah warga hanyut, 12 rumah rusak parah dan beberapa fasilitas umum lainnya.
Meluapnya air sungai hingga menghanyutkan beberapa rumah di bibir sungai di Desa Bonyantogo tersebut, terjadi akibat hujan deras yang mengguyur selama 7 jam nonstop dari Pukul 20.00 sampai 03.00 WITA.
Hal tersebut, membuat warga yang rumahnya terdampak banjir terpaksa harus mengungsikan diri ketempat yang dianggap lebih aman. Saat ini BPBD Parimo berserta TRC BPBD Sulteng telah membuat tenda pengungsi dan menyediakan kebutuhan logistik.
Pantauan hari ini, situasi di lokasi bencana berangsur surut. Namun dikhawatirkan ketika curah hujan kembali meningkat dapat meluap kembali dan menghanyutkan kembali rumah warga setempat.
Kades Boyantongo, Usman Kapimpi mengatakan, pihaknya bersama BPBD Parimo akan segera melakukan normalisasi sungai dimana terdapat tumpukan ranting kayu dan sampah yang mengakibatkan arus sungai mengarah ke pemukiman warga.
“Untuk sementara masyarakat yang terkena dampak banjir bandang mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatkan dan mengungsi kerumah keluarga atau kerabat terdekat,” lapornya.
Mengenai kerugian materil yang disebabkan bencana alam ini belum dapat ditafsirkan dan masih menunggu pendataan dari pihak Pemerintah Desa dan BPBD Parimo.***
Reporter: Indra Setiawan