Banjir Sigi: Arus Sungai Wuno Reda, Warga Harus Tetap Waspada

  • Whatsapp
banner 728x90

Sigi,- Meluapnya Sungai Wuno, di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru yang menghantam puluhan hektar perkebunan dan beberapa rumah warga kini telah bisa ditinjau, dimana sebelumnya tidak dapat diakses karena terhalang banyaknya pohon tumbang dan deras arus air.

Banjir bandang yang terjadi kemarin Jumat, 10 Juli 2020, telah mengakibatkan lumpuhnya ekosistem pertanian di beberapa desa di Kecamatan Sigi Biromaru, yang sebelumnya juga menggunakan aliran Sungai Wuno untuk sistem perairan di persawahan dan perkebunan.

Hingga kini, warga dan satgas bencana masih berupaya mengatasi sisa-sisa tumpukan kayu akibat banjir bandang tersebut walau disamping itu mereka juga kekurangan air bersih.

Adi Sucipto selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Oloboju mengatakan, bahwa tidak ada korban walaupun saat malam kejadian ada beberapa masyarakat terkurung banjir dan berhasil di evakuasi dengan selamat.

“Sampai sekarang kami tetap mengupayakan bantuan dari Pemda Sigi dan balai wilayah sungai agar kiranya di perhatikan untuk menangani derasnya aliran sungai tersebut,” jelas Adi.

Lanjutnya, banjir bandang yang terjadi akibat curah hujan tinggi tersebut masih mengkhawatirkan masyarakat Desa Oloboju dan sekitarnya. Pasalnya, hujan deras yang terus menerus dikhawatirkan akan terjadinya banjir susulan. ***

Reporter: Rizky Ade

Berita terkait