Parimo,- Anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) pertanyakan anggaran perjalanan yang digunakan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saat melakukan rapat koordinsasi bersama Bupati di pantai Mosing.
Akitivitas Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu di pantai Mosing Desa Siney, Kecamatan Tinombo dinilai mengubah sentra koordinasi dari Kantor Bupati kini beralih ke pantai Mosing berjarak 100 Km dari Kota Parigi, sehingga menimbulkan beban baru pembiayaan.
“Pertanyaannya, apakah biaya perjalanan ini menjadi beban daerah atau ditanggung masing-masing pimpinan SKPD itu,” tanya Moh. Fadli, Anggota DPRD Faksi PKS.
Menurut Moh. Fadli, jika biaya tersebut menggunakan uang daerah, maka penting menjadi perhatian lembaga DPRD dan Pemerintah Daerah (Pemda) agar tidak berlanjut sampai Desember 2020, karena, saat ini mengalami keterbatasan anggaran.
“Kita ini hampir semua memangkas penganggaran segala sektor untuk penanganan Covid-19. Kalau ini menjadi beban daerah maka penting menjadi pembicaraan serius ke dua lembaga ini jangan sampai berlanjut sampai Desember 2020, mengingat kecilnya porsi anggaran tahun ini,” tuturnya.
Sementara, Wakil Bupati Badrun Nggai, mengaku akan meneruskan pertanyaan tersebut kepada Bupati terkait dana yang digunakan untuk perjalanan SKPD ke pantai Mosing.
“Nanti saya bersama pak Sekda Ardi Kadir menemui Bupati untuk mengkomunikasikan terkait apa yang menjadi pertanyaan dari pandangan Fraksi ini. Nanti kalau ada jawaban Bupati akan kita sampaikan secara tertulis, kepada pihak DPRD,” jelas Wabub Parimo. ***
Reporter: Supardi