Tuntut Rekomendasi, Solidaritas Rakyat Korban Bencana Alam Datangi Dekot

  • Whatsapp
Gerakan Rakyat Korban Tsunami dan Likuefaksi Kota Palu hearing bersama anggota DPRD kota Palu terkait permasalahan tanah di wilayah Petobo @Kailipost.com/Moh Nizam
banner 728x90

Palu,- Sekurangnya ratusan massa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Korban Tsunami dan Likuefaksi Kota Palu, melakukan aksi damai di kantor DPRD Palu, Selasa (04/08).

Dalam aksi tersebut, massa aksi membawa beberapa tuntutan ke DPRD, antara lain:

1). Meminta kepada DPRD Kota Palu agar segera mendesak pemerintah pusat dan daerah, untuk segera membangun Hunian Tetap guna memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi korban bencana alam.

2). Meminta Wali Kota Palu untuk bersikap tegas melanjutkan pembangunan Huntap 1, 2, 3, dan 4 di lokasi yang telah ditetapkan, dalam waktu yang singkat.

3). Meminta ketua Satgas rehabilitasi dan rekontruksi Sulteng mengawal tuntas pembangunan Huntap 1, 2, 3, dan 4 yang telah ditetapkan.

Setelah melakukan orasi, akhirnya perwakilan aksi damai diterima oleh anggota DPRD Palu di ruang rapat gabungan. Dalam kesempatan itu, salah seorang perwakilan massa meminta rekomendasi hasil hearing pada hari itu kepada pimpinan DPRD Palu.

Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Palu, Mohamad Iksan menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa mengeluarkan surat rekomendasi tersebut. Karena terlebih dahulu harus melakukan koordinasi dan rapat bersama Forkopimda.

“Ini beda kasusnya dengan Kelurahan Talise Valangguni kemarin. Hanya meminta kepada Wali Kota Palu untuk menghentikan sementara pembangunan Huntap. Urusan ditolak atau diterima permintaan tersebut, dari pemegang kebijakan. Kalau ini saya belum bisa mengeluarkan rekomendasi. Karena harus melakukan koordinasi dahulu dengan Forkopimda,” jelasnya.

Setelah usai melakukan hearing bersama anggota DPRD Palu, aksi massa rencananya akan kembali bergerak ke kantor Wali Kota Palu untuk menyuarakan aspirasinya.***

Reporter: Firmansyah Lawawi/Nizam

Berita terkait