Palu,- Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Desember mendatang menjadi sangat ketat. Dimana dua calon alias head to head terjadi antara pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir dan Hidayat Lamakarate-Bertolomeus Tandigala.
Dr Irwan Waris, seorang pengamat Politik dan juga akademisi itu mengatakan kedua Paslon ini hebat. Kalau di dunia persepakbolaan bagaikan Barcelona vs Real Madrid, yang memiliki teknik sama, kompetensi sama, kemampuan sama, namun harus ada yang menang.
“Dan siapa yang menang? yang menang adalah siapa yang mampu meyakinkan rakyat, bahwa rakyat bisa disejahterakan lima tahun ke depan, dan sulteng bisa dibangun dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa sejajar dengan provinsi lainya di indonesia,” ujarnya.
Dr Irwan Waris mengaku, untuk Pilgub tahun ini sangat ketat, yang mana nanti perolehan suara untuk pemenang tidaklah berbeda jauh atau mungkin hanya berapa persen saja.
“Sebab, dua kandidat, hemat saya kedua paslon ini sama-sama putra terbaik sulteng, yang ditunggu oleh rakyat. Sulit sebetulnya membedakan kedua paslon ini, karena kedua-duanya hebat,” jelasnya.
Ia melanjutkan, pasangan Rusdy Mastura, yakni Ma’mun mewakili Sulteng bagian timur, dari Bangka Raya, Tojo Una-Una, Poso, Morowali. Bahkan wakilnya ini berpengalaman, karena merupakan mantan kepala daerah yang punya pengalaman, beliau tidak perlu dipersoalkan lagi. Dan kedua pasangan ini, sebut Irwan Waris, saling mengisi satu sama lain.
“Pak Rusdy mewakili wilayah lembah Palu, Sigi, Donggala, Parigi Motong dan Tolitoli, buol. Pak Rusdy ini dua periode membangun kota palu dan hasilnya kita nikmati. Di kepemimpinannya, kita melihat ekonomi palu sangat tinggi sampai 12% menjadi barometer trek, pertumbuhan ekonomi sulteng yang tertinggi dari semua daerah otonom di Sulteng kala itu,” ungkapnya.
Sedangkan, lanjutnya, untuk pasangan Hidayat-Bartho, merupakan dua demokrat tulen. Tetapi, Hidayat punya pengalaman pemerintahan yang hebat. Beliau oleh pemerintah ditunjuk menjadi pejabat bupati di Banggai Raya dan berhasil menyelesaikan tugas dengan sangat baik.
“Dan orang di Banggai Raya saya kira sangat berterima kasih sama anak muda ini. Lalu pulang dari sana menjadi Sekretaris Provinsi dan membawa birokrasi yang bagus dan bersih dan mampu mendukung kepemimpinan longki Djanggola,” katanya.
Dikatakannya, Hidayat Lamakarate bisa dipandang mewakili Sulteng Timur, yakni, Banggai raya dan seterusnya. Walau beliau singgah sebentar, tetapi menarik hati dan mengikat masyarakat Banggai Raya. “Hal tersebut yang saya dengar-dengar kalau berkunjung ke sana,” pungkasnya.***
Reporter: Yohanes Clemens