Ma’mun Amir: Pilih Pemimpin Harus Yang Punya Rasa Memiliki Sulawesi Tengah

  • Whatsapp
Ma'mun Amir saat melakukan safari Politik di Kabupaten Banggai Kepulauan/Foto: IST
banner 728x90

Bangkep,- Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir, menyampaikan pesannya kepada masyarakat di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) di setiap safari politiknya, agar dapat memilih pemimpin yang punya rasa memiliki daerahnya.

“Saya dengan pak Cudy sebelum diamanahkan untuk mencalonkan diri menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, kami berdiskusi dan saling berkomitmen agar memiliki daerah Sulawesi Tengah ini,” kata Ma’mun Amir di Bangkep, Kamis (12/11/2020).

Menurutnya dengan punya rasa memiliki suatu daerah, seorang pemimpin akan betul-betul ikhlas membangun daerah tersebut. Sehingga akan terwujud kebijakan dan program yang pro rakyat.

“Saya yakin setiap pemimpin daerah selalu sampaikan keinginannya membangun daerah itu, tapi kalau tidak dimulai dari niat yang baik dan punya rasa memiliki daerah tersebut maka pembangunan itu sirna,” tutur Ma’mun.

Ma’mun Amir menganalogikan ketika seorang pemimpin menghalalkan segala cara untuk mencapai sebuah kemenangan memperoleh jabatan, dengan memberikan uang kepada masyarakat sama halnya dengan mengontrak rumah.

“Kalau kita ketika sedang ada pemilu atau pilkada diberikan uang untuk memilih seakan kita sedang mengontrakkan rumah kita, sehingga pemimpin yang terpilih pun tidak akan membangun sesuatu. Karena seseorang yang mengontrak rumah itu tidak akan membangun rumah kontrakannya,” jelas Ma’mun Amir.

Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 ini selalu mengedukasi masyarakat agar memilih pemimpin sesuai hati nurani, bukan karena apa-apa. Pemilih harus cerdas, bukan memilih karena uang tapi karena gagasanya kedepan dan melihat sejauh mana rasa memiliki daerah ini.

“Pak Rusdy ketika debat pertama kemarin sudah sampaikan, kami maju bersama ini niatnya untuk mengabdi dan membangun pondasi untuk generasi kedepan agar terwujud masyarakat yang maju dan sejahtera,” tutup Ma’mun. ***(Red)

Berita terkait