Palu,- Memasuki hari kedua penyortiran dan pelipatan sebanyak 259.234 lembar surat suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu hampir rampung. Hal tersebut tak lepas dari jasa 100 Mahasiswa yang ikut jadi peserta pelipatan surat suara.
Pada Pilkada Serentak tahun 2020 kali ini, KPU Palu melibatkan beberapa unsur kemahasiswaan di Universitas Tadulako (Untad) untuk membantu penyortiran dan pelipatan surat suara. Salah satunya adalah organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Santigi FISIP Untad yang dipercayakan menjadi Koordinator kegiatan ini.
Salah satu anggota Mapala Santigi, Fadil, mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan kali kedua ia ikut dalam kegiatan pelipatan surat suara setelah sebelumnya juga turut andil dalam Pemilu 2019.
“Kalau untuk kesulitannya di tahun ini tidak begitu rumit seperti Pemilu 2019. Pada Pilkada 2020 jumlah kertas yang dilipat hanya dua jenis saja, sementara tahun lalu ada empat kertas yang harus dilipat. Dan untuk waktunya yang sekarang lebih efisien. Dan kalau untuk masalah honor kita dibayar perlembar,” ujarnya kepada kailipost.com, Senin (24/11/2020) malam saat ditemui di Gudang Logistik KPU.
Ia melanjutkan, dalam proses pelipatan dan penyortiran sendiri para mahasiswa bekerja mulai dari jam 08.00 WITA sampai 23.00 WITA, dan memiliki jeda istirahat pada waktu sholat dan makan.
Kemudian, Fadil mengatakan tugas pelipatan ini diberikan langsung dari Dosen FISIP, dan mempercayakan kepada Mapala Santigi untuk mencari mahasiswa lain untuk ikut terlibat dalam pelipatan surat suara.
“Jadi kami disini diarahkan langsung oleh Dosen kami yang kemudian beliau mempercayakan Anak-anak Mapala untuk menjadi koordinator dalam kegiatan ini. Dan ini adalah tahun kedua di mana kami dipercaya untuk menjadi koordinator,” tutupnya.***
Reporter: Windy Kartika