Palu,- Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia yang dilakukan rentang waktu tanggal 20-24 Oktober 2020, terlihat peta kekuatan elektoral Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Pilkada 2020 jika dilihat dari pemilih berdasarkan Suku, Paslon urut 02 Rusdy Mastura-Ma’mun Amir masih unggul dari Paslon Urut 01 Moh. Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala.
Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan polulasi survei adalah warga Sulteng yang sudah memiliki hak pilih. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 1.200 responden dengan Margin Of Eror (MoE) membesar lebih dari 2.8 persen, karena sampel yang terbagi semakin kecil dalam setiap kategori. Sehingga data yang tersedia adalah data indikatif.
Dari hasil survei simulasi surat suara, pemilih suku Kaili dengan sebaran cluster pemilih 19.6 persen di Sulteng, terdapat 60.9 persen memilih Rusdy Mastura-Ma’mun Amir, dan 22.2 persen memilih Moh. Hidayat Lamakarate-Bartoholomeus Tandigala.
Suku Bugis dengan sebaran Cluster pemilih 16.6 persen di Sulteng, terdapat 64.4 persen memilih paslon Rusdy-Ma’mun dan 22.2 persen memilih Hidayat-Bartho.
Suku Saluan dengan Cluster sebaran di Sulteng 5.6 persen, terdapat 91.0 persen memilih pasangan Rusdy-Ma’mun dan 6.0 persen memilih Muh. Hidayat-Bartho.
Suku Bali dengan cluster sebaran di Sulteng 4.7 persen, terdapat 40.0 persen memilih pasangan Rusdy-Ma’mun dan 32.7 persen menjatuhkan pilihannya ke pasangan Muh. Hidayat-Bartho Suku Buol dengan cluster sebaran 4.5 persen, terdapat 37.5 persen memilih Rusdy-Ma’mun dan 24.5 persen memilih pasangan Hidayat-Bartho.
Suku Jawa dengan sebaran cluster pemilih di Sulteng 4.5 persen, terdapat 62.3 persen memilih Rusdy-Ma’mun dan 17.0 persen memilih pasangan Hidayat-Bartho. Suku Gorontalo dengan sebaran cluster pemilih di Sulteng 65.2 persen dan 23.9 persen memilih pasangan Hidayat-Bartho.
Suku Mori dengan cluster pemilih di Sulteng 2.9 persen, terdapat 58.8 persen memilih Rusdy-Ma’mun dan 23.5 persen memilih Hidayat-Bartho. Suku Lauje dengan sebaran cluster pemilih di Sulteng 2.8 persen, terdapat 57.6 persen memilih pasangan Rusdy-Ma’mun dan 15.2 persen memilih Hidayat-Bartho.
Suku Bungku dengan sebaran cluster pemilih di Sulteng 1.7 persen, terdapat 20. 0 persen memilih Rusdy-Ma’mun dan 10.0 persen memilih Hidayat-Bartho.
Suku Kulawi dengan sebaran cluster pemilih di Sulteng 1.6 persen, terdapat 31.6 persen memilih Rusdy-Ma’ mun dan 10.5 persen memilih Hidayat-Bartho.
Suku Balantak dengan sebaran cluster pemilih 1.5 persen, terdapat 83.2 persen memilih pasangan Rusdy-Ma’mun dan 5.6 persen memilih Hidayat-Bartho. Suku Tialo dengan sebaran cluster pemilih 1.5 persen, terdapat 50.0 persen memilih pasangan Rusdy-Ma’mun dan 33.2 persen memilih Hidayat-Bartho.
Suku Bere’e dengan sebaran cluster pemilih 1.5 persen, terdapat 64.7 persen memilih Rusdy-Ma’mun dan 11.8 persen memilih Hidayat-Bartho.
Sementara, Suku yang mayoritas memilih pasangan Hidayat-Bartho, yakni Suku Banggai dengan sebaran cluster pemilih di Sulteng 6.9 persen, terdapat 50.6 persen memilih Hidayat-Bartho dan 42.0 persen memilih Rusdy-Ma’mun. Suku Pamona dengan sebaran cluster pemilih 3.0 persen, terdapat 62.9 persen memilih pasangan Hidayat-Bartho dan 28.6 persen memilih Rusdy-Ma’mun. Suku Bajo dengan sebaran cluster pemilih 2.6 persen, terdapat 40.0 persen memilih Hidayat-Bartho dan 36.7 persen memilih pasangan Rusdy-Ma’mun.
“Crosstab ini menggambarkan peta persebaran elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng berdasarkan suku secara umum, pasangan Rusdy-Ma’mun unggul pada masyoritas pemilih berdasarkan Suku,” jelas Faisal Arief Kamil dalam keterangannya berdasarkan Survei Poltracking Indonesia dirilis, Senin (02/11/2020).***
Reporter: Supardi