PALU,- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola kepada Wali Kota dan Wakil Wal Kota Palu beserta Bupati dan Wakil Bupati Sigi menutup progres Hunian tetap (Huntap) dan dana Stimulan bagi penyintas korban bencana alam 28 September 2018 silam.
Hal ini disampaikannya saat sambutan dalam pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan daerah hasil pemilihan serentak tahun 2020, Jumat (26/2/2021) di gedung Yojokodi Convention Center.
Longki berpesan kepada dua kepala daerah tersebut, agar kedepanya bisa memberikan perhatian kepada proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana alam.
“Khusus bagi Wali Kota Palu dan Bupati Sigi, untuk memberi perhatian khusus bagi proses rehabilitasi-rekonstruksi pasca bencana alam 28 September 2018 silam,” ungkapnya.
Menurutnya, dua kepala daerah tersebut memiliki beban ekstra terkait pembangunan pasca bencana alam. Karena hingga saat ini daerah tersebut belum sepenuhnya pulih.
Terkait dana Stimulan, Gubernur Sulteng mengatakan bahwa kelemahan daerah adalah persolan data. Dari informasi yang dia terima, bahwa sesungguhnya dana Stimulan telah mssuk ke daerah pada tahun lalu.
“Sesungguhnya dana Stimulan sudah ada di rekening masing-masing daerah. Namun kelemahan kita adalah data,” sebutnya.***
Reporter: Firmansyah Lawawi
