Didampingi Petinggi NasDem Sulteng, Waket MPR RI Bagi 7.000 Sembako di Petobo Atas

  • Whatsapp
banner 728x90

PALU,- Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat serahkan sembako 7.000 paket untuk korban bencana Pasigala di Sekretariat Forum Korban Likuefaksi Petobo, di tengah shelter pengungsian terbesar korban bencana 2,7 tahun silam itu, Jum’at (02/04/2021) sekira pukul 09.30 WITA.

Penyerahan tersebut didampingi Gubernur Terpilih Rusdy Mastura, Ketua DPRD Provinsi Hj. Nilam Sari Lawira, Anggota DPR RI Eva, Tenaga Ahli MPR RI Atang Irawan dan sejumlah Kader Partai NasDem, Yahdi Basma bersama rombongan DPD NasDem Kota Palu.

Rery, panggilan akrab Lestari Moerdijat menyampaikan permohonan maaf keterlambatan sekitar 20 menit dari jadwal dikarenakan lebatnya hujan mengguyur Kota Palu sejak pesawat landing pagi tadi.

“Saya yakin, permasalahan pokok yg di alami penyintas Petobo dan ribuan lainnya di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong, sudah kami serap sejauh ini. Tadi pagi juga saya sudah berdiskusi detail dengan Ibu Ketua DPRD, Pak Rusdy Mastura dan kawan-kawan, maka selanjutnya saya yakini solusi yang musti dikerjakan Negara adalah pemenuhan hak penyintas khususnya hunian layak bagi korban,” terang Lestari di depan perwakilan penyintas Petobo di tenda logistik Partai NasDem Kota Palu.

Ia menuturkan, problem pokok yang terkait hunian layak yakni Huntap adalah ketersediaan lahan. Maka dari itu, kata dia, problem soal pengadaan tanah ini menjadi kewenangan Pemerintah Daerah.

“Nah kita akan periksa, problemnya ini di soal kesediaan anggaran atau aspek hukum kepemilikan tanah calon Huntap Satelit, misalnya di Petobo ini. Apa sih kendalanya? Selanjutnya tentu akan saya sampaikan secara serius kepada Pemerintah Pusat. Termasuk soal perpanjangan INPRES 10/2019 yang memang masa laku nya sudah habis pada Desember 2020 silam,” lanjut Lestari.

Kemudian, ditambahkan Yahdi Basma, untuk case Penyintas Petobo ini, memang sejumlah KK sudah ada yang memilih direlokasi ke Huntap Tondo. Namun sesungguhnya seluruh penyintas Petobo miliki satu aspirasi yang sama, yakni ber-Huntap di Petobo Atas.

“Jika semuanya di relokasi, maka secara sosiologis, Petobo ini bakal kosong tak berpenghuni dan secara geografik tentu akan jadi masalah baru jika Kelurahan Petobo ini tidak penuhi syarat sebagai satu kelurahan berdasar jumlah penduduknya. Nah, problem ikutan yang terkait sosiologis seperti harus dihitung serius oleh Pemerintah,” tekan Yahdi Basma.

Adapun sembako tersebut diserahkan secara simbolik sejumlah 7.000 di mulai dari Petobo dan selanjutnya akan didistribusikan ke sejumlah titik lain penyintas Pasigala.

Rombongan kemudian meninggalkan tempat menuju Santika Hotel, tempat pelaksanaan Rakorwil Partai NasDem Sulteng, yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad Ali hari ini juga.*** (Red)

Berita terkait