Wakapolda Minta Pembangunan Mapolres Morowali Tepat Waktu

  • Whatsapp

Palu,- Peletakan batu pertama Mapolres Morowali, digelar di lokasi pembangunan Kompleks Kota Terpadu Mandiri (KTM) Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah, Senin (21/6/2021).Dalam kunjungan ini wakapolda menekankan agar pengerjaan gedung Mapolres segera selesai tepat waktu.

Wakapolda Sulteng menekankan agar pembangunan Mapolres Morowali dengan luas lahan sekitar 15 hektar itu, bisa segera digunakan, karena saat ini sudah mengalami keterlambatan kurang lebih 20 hari.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Morowali yang sampai saat ini masih meminjamkan gedung eks Dinas Keuangan sebagai Mako Polres sementara, serta menyediakan lahan pembangunan Mapolres yang sangat luas.

Selain itu, Wakapolda mengatakan bahwa pada tahun ini, dalam Dipa Polres Morowali, akan dibangun sebanyak 35 unit rumah dinas khusus untuk para Kabag, Kasat, dan anggota lainnya.

“Di tahun ini juga, di dipa Polres Morowali dilaksanakan proses lelang untuk pembangunan 35 unit khusus untuk perumahan para Kabag, 3 Kabag, Kasat 7 pintu, dan anggota. Jadi lengkap, cuma Kapolres dan Wakapolres saya serahkan kepada Pak Bupati” ungkapnya.

Sementara Bupati Morowali mengatakan, bahwa masyarakat Morowali sangat membutuhkan dukungan keamanan dan menaruh harapan agar Mapolres yang baru bisa selesai, sehingga pelayanan masyarakat bisa lebih efektif.

Taslim juga mengungkapkan bahwa setiap investor yang akan masuk ke Morowali pada awalnya selalu menanyakan soal keamanan, baik dari segi jumlah personil maupun fasilitas keamanan yang dimiliki.

Hadir dalam giat tersebut, Wakapolda Sulawesi Tengah Brigjend Pol Hery Santoso, Dirpolairut Polda Sulteng, Kombes Pol Indra Rathana, sejumlah pejabat Polda Sulteng, Kapolres Morowali, AKBP Bayu Indra Wiguno bersama jajarannya, perwakilan Kodim 1311/Morowali, perwakilan Kejaksaan Negeri Morowali, Bupati Morowali, Taslim dan pejabat lainnya, mantan Sekkab Morowali, H Chaerudin Zen, Ketua MUI Kabupaten Morowali, serta undangan lainnya.***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait