Oksigen di Palu Lampu Kuning, Gubernur Diminta Panggil Wali Kota

  • Whatsapp
Foto: cbnc indonesia
banner 728x90

Jurnalis utama kailipost.com: andono wibisono

Palu,- Ketersedian oksigen di Kota Palu Sulawesi Tengah hingga 1 Agustus 2021 mulai hati – hati atau lampu kuning. Hal ini disebabkan lonjakan pasien virus C-19 baik yang di rumah sakit maupun karantina mandiri atau Isoman.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati Vidiana SKM. M.kes sejam yang lalu menyebut hal itu. Menurutnya, antara ketersedian oksigen dan kebutuhan saat ini balance. Bila tersedia 400 maka yang dibutuhkan juga 400. Harusnya normalnya ketersediaan di atas kebutuhan.

Dua rumah sakit yang dikelola pemerintah provinsi mengalami hal itu, kata Nung Abdullah sapaan akrabnya. Olehnya, ia sudah melaporkan pada pimpinan dan kepala daerah dalam hal ini gubernur. Khusus untuk rumah sakit umum Anutapura Palu, ia monitor saat ini memang ada kekurangan. Olehnya ia simpulkan pada Minggu 1 Agustus 2021 tabung isi oksigen di Palu lampu kuning.

Namun, tambahnya saat ini bantuan oksigen dari IMIP ke Kota Palu dan Morowali Utara sudah dalam proses. ‘’Bisa tanya ke Nakerstrans. Karena infonya Pak Razak yang koordinasi,’’ terangnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Muharram Nurdin meminta gubernur segera memanggil Wali Kota untuk melakukan Lock Down Parsial. Tindakan lockdown parsial berbasis RT/RW harus segera dilakukan pemerintah mengingat peningkatan kasus terpapar Covid-19, khususnya di wilayah Kota Palu Sulteng.

Muharram prihatin dengan keadaan rumah sakit yang sudah over kapasitas, bahkan sampai menggunakan mobil untuk perawatan darurat selain tenda-tenda. Selain itu pemerintah juga harus berupaya semaksimal mungkin untuk mendatangkan vaksin karena saat ini masyarakat kebingungan cari vaksin.

“Birokrasi keuangan yang selama ini menjadi masalah pelik harus diselesaikan dengan baik, sehingga masyarakat terlayani dengan baik dan para nakes juga tersupport dengan baik,” pinta politisi PDI
Perjuangan ini.

Mobil ambulance dengan peralatan lengkap hendaknya disiagakan di posko kelurahan terutama yang masuk kategori merah. ‘’Kita berharap kondisi darurat seperti ini cepat teratasi dengan baik,” harapnya optimis. ***

Berita terkait