“Ke depan kita cari kredit yang mudah untuk ternak sapi dan ternak lainnya milik keluarga. Hasilnya dapat disuplai ke perusahaan-perusahaan yang ada di Morowali Utara,
Perusahaan pasti membutuhkan banyak tenaga kerja yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu orang. Bisa dibayangkan berapa kebutuhan makanan perusahaan yang ada di Morowali Utara untuk tenaga kerja yang bisa dipenuhi oleh masyarakat melalui usaha pertanian, peternakan, dan perikanan.” ujarnya.
“Karena itu masyarakat perlu kredit yang murah untuk mengembangkan usahanya di sektor itu,” kata Gubernur.
Penanaman ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian antara Pemprov Sulteng dengan BRI terkait penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) senilai Rp 5 triliun ke para petani. Perjanjian tersebut sebagai upaya memulihkan ekonomi nasional.
Sementara itu, Ketua Koperasi RMP Mahfud Masuara menjelaskan, soal kerja sama Pemprov Sulteng dengan BRI Gubernur menunjuk Koperasi RMP Indonesia Mandiri sebagai pelaksana program.
“Itulah sebabnya kita berada di sini dalam rangka penanaman perdana tanaman jagung,” kata Mahfud.