Terkait dengan pilihannya pada tanaman jagung, Mahfud mengatakan karena tanaman jagung hanya dalam waktu 120 hari sudah bisa dimanfaatkan petani hasilnya.
Mahfud berasumsi pada 83.833 pohon jagung, dengan menggunakan metode jajar legowo, maka anggaplah 3000 pohon mati karena dimakan hama dan yang hidup 80 ribu.
Dalam satu tongkol yang hidup ketika panen, dengan asumsi minimal 100 gram, meski hasilnya ada yang 200 sampai 250 gram, kalau satu tongkol jagung kering ada 100 gram, berarti di lahan 1 ha itu ada 8 ton jagung.
“Nah dengan harga jagung, kalau di Palu 5.600 per kilo, tetapi taruhlah diambil 4000 per kilo, maka bisa dipastikan dalam 1 ha petani bisa memiliki 32 juta dalam waktu 120 hari. Ini bisa menaikkan taraf hidup masyarakat dalam sektor tanaman jagung,” jelasnya.***
Biro Adpim Pemprov Sulteng