Lima Kali Beruntun, Pemprov Sulteng Raih WTP BPK RI

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menerima Piagam WTP Tahun 2020. Piagam ini merupakan penerimaan piagam WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang ke-5 Kalinya berturut turut kepada Pemprov dan Kabupaten/Kota Palu Se-Sulteng.

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura Bersama Wakil Gubernur Sulawesi Tengah mengikuti prosesi penyerahan Piagam Penghargaan Opini WTP Tahun 2020 dan Plakat WTP 5 Kali berturut turut kepada Pemprov yang juga dibarengi dengan kegiatan Penandatangan Nota Kesepakatan Tentang Forum Koordinasi Pengelolaan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah yang berlangsung di Aula Pogombo, Kamis (14/10/2021).

Piagam ini diserahkan langsung oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah Irfa Amri dan diterima oleh Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura bersama Bupati Banggai, Bupati Tojo Una Una, Bupati Buol dan Walikota Palu. Selanjutnya 9 Kabupaten mendapat Piagam WTP Tahun 2020 yakni Kabupaten Sigi, Donggala, Toli-Toli, Morowali, Morut, Poso, Balut dan Parigi Moutong. Sementara itu Kabupaten Bangkep oleh BPK menyatakan tidak menyatakan pendapat atas LKPD tahun 2020.

Gubernur Rusdy Mastura, menyampaikan Apresiasi Kepada Kanwil DJPb Sulawesi tengah atas nama menteri Keuangan RI memberikan Penghargaan kepada pemerintah Provinsi dan Kabupaten /kota atas predikat WTP atas LKPD Tahun 2020 dan WTP 5 Kali Berturut turut. Pada kesempatan itu Gubernur menyampaikan beberapa gagasan dan harapan Gubernur sebagai prioritas pembangunan yang dilakukan dan yang akan dicapai.

  1. Gubernur mengajak seluruh Bupati dan Walikota untuk membangun sulawesi tengah dengan niat yang baik, jujur, yakinlah “bahwa kita bukan penduduk Bumi ini tetapi kita penduduk Akhirat” jangan sampai di Akhirat kita disampaikan bahwa kita sudah memimpin dengan tapi masih banyak masyarakat yang miskin ” Gubernur meminta agar di luruskan niat untuk memimpin.
  2. Gubernur menyampaikan bahwa “kita harus membuat masyarakat kita pintar” sehingga dengan disetujui oleh menteri desa, Transmigrasi dan daerah tertinggal untuk pengadaan Smart Village untuk 1.000 Desa Di Sulawesi Tengah melalui dana ADD hal ini kita syukuri bahwa semua desa kedepan tidak ada lagi yang tidak ada jaringan internet olehnya dengan jaringan tersebut masyarakat sulawesi tengah 5-10 Tahun kedepan menjadi masyarakat yang Pintar.
  3. Gubernur menyampaikan Daerah Sulawesi Tengah daerah penyangga dan Pusat Logistik Ibu Kota Negara Baru olehnya kita harus mempersiapkan daerah daerah untuk peningkatan produksi pertanian , pemerintah sudah bekerjasama dengan Indofood untuk pengembangan areal pertanian sebagai pusat Food estate di Kabupaten Sigi, Donggala, Kabupaten Lainnya .
  4. Gubernur menyampaikan untuk peningkatan ekonomi masyarakat perlu program pemberdayaan masyarakat , untuk itu Gubernur meminta kepada Bupati dan Walikota agar mendorong masyarakat untuk memanfaatkan Kredit Bunga Rendah dan Tanpa Agunan dengan kredit dibawah 100 juta, ada MOU yang sudah disepakati Gubernur dengan BRI tentang pemberian Kredit UMKM kepada Masyarakat sebesar 5. “Saya minta agar masyarakat difasilitasi untuk mendapatkan kredit tersebut, jangan sampai hanya Pengusaha besar yang menikmati.
  5. Gubernur menyampaikan sulawesi tengah kita dorong menjadi In Corporate, sehingga Perusda Provinsi sulawesi tengah dipersiapkan untuk dapat menjadi perusahaan besar dan mampu ikut mengelola seluruh potensi yang ada di daerah ini. Kedepan Perusda diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan fiskal Daerah .
  6. Gubernur meminta kepada Bupati /Walikota mari kita bangun daerah kita ini menjadi daerah yang maju dan berkembang, dengan pembangunan Infrastruktur yang baik sehingga arus distribusi hasil produksi masyarakat bisa berjalan lancar, pembangunan Infrastruktur akan dilaksanakan melalui berbagai skema pembiayaan agar dapat diwujudkan dengan cepat.
  7. Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan kita bersyukur atas capai prestasi atlet sulawesi tengah yang berlaga di PON Papua, sehingga kedepan harus dilakukan pembinaan yang baik dan berkelanjutan sehingga diharapkan setiap kabupaten dapat membina Atlet sesuai potensi yang ada seperti pembinaan atlet dayung dilaksanakan di Banggai Laut sehingga kedepan daerah sulawesi tengah bisa meraih prestasi yang lebih membanggakan, tutup Gubernur.

Sementara itu, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Pemprov Sulteng Irfa Amri dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan koordinasi yang terjalin intensif dengan semua pemangku kepentingan sehingga dapat diraih. Kiranya Pemerintah daerah terus menjalin komunikasi yang baik kepada seluruh Stakeholder termasuk, BPK, BPKP, Departemen Keuangan untuk merumuskan strategi mengantisipasi berbagai tantangan dan proses penyusunan dan pemeriksaan LKPD tahun 2021.

Untuk diketahui, pencapaian WTP bagi daerah merupakan sarana yang menggambarkan kondisi sebuah penyelenggaraan pemerintahan daerah yang telah mampu menerapkan transparansi dan good governance khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah dalam mewujudkan pertanggungjawaban APBN dan APBD tahun anggaran 2021 yang kredibel, transparan dan Akuntabel dan mengoptimalkan peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dalam mengawal pandemi COVID -19. ***

Sumber: Biro Adpim Pemprov Sulteng

Berita terkait