Morowali,- Hingga kini, jalan tembus dari persimpangan belakang RSUD Morowali-Jalur Dua KTM (Kota Terpadu Mandiri) menuju jalan utama Trans Sulawesi Desa Bahomohoni belum juga teraspal.
Bahkan, banyaknya kendaraan dump truk bermuatan material galian C yang melintas di jalan tersebut, bahkan terkadang alat berat seperti excavator, memperburuk kondisi jalan menjadi licin, becek dan tergenang air jika hujan.
Warga pun mengeluhkan hal itu, karena letak jalan tersebut tidak lebih dari 1 kilometer dari Kantor Bupati Morowali dan kompleks perkantoran. Padahal, warga yang membangun rumah di lokasi tersebut terbilang sudah lumayan banyak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR), Rustam Sabalio yang dikonfirmasi Kamis (4/11/2021) mengatakan bahwa jalan tersebut akan segera ditangani.
“Insya Allah untuk peningkatan ruas jalan tersebut kami upayakan segera tertangani, karena ruas tersebut merupakan prioritas penanganan kemantapan kondisi jalan dalam Kota Bungku” tandasnya. *
Reporter: Bambang Sumantri