Di Parimo, Penyediaan Air Minum Capai 78,01 Persen

  • Whatsapp


Parimo,- Asisten II sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah Ir. Lewis menyebutkan, Penyediaan air minum dan sanitasi untuk masyarakat belum mencapai target 100 persen.
Untuk mencapai target tersebut, tentunya sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) tekait pelestarian sumber daya air penaganan maupun ketersediaan pengelolaan air bersih dan sanitasi yang layak.

Dengan begitu, kualitas air yang di sediakan oleh Pemerintah bisa membawa dampak positif untuk masyarakat Parigi Moutong.

Hal itu Lewis sampaikan dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan review dan monitoring Rencana Aksi Daerah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD – AMPL) di ruang aula Bapelitbangda Parimo, Selasa (02/11/2021) .

“Berdasarkan data dari Badan Statistik tahun 2021 Kabupaten Parigi Moutong, penyediaan air minum baru mecapai 78,01 persen, kemudian akses sanintasi sebesar 60,01 persen. Jadi masih ada beberapa selisih yang harus dikejar beberapa tahun kedepan,” ujarnya.

Selain itu, kata ia, untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan kerja keras semua pihak atau stekhoder agar kaloborasi program dapat mewujudkan target 100 persen akses penyediaan air minum dan sanitasi.

Saat ini ada banyak sumber pendanaan dan program yang tersedia yang siap membantu mewujudkan target program ini.

“Adapun kegiatan hari ini adalah salah satu bentuk kaloborasi yang bisa kita laksanakan agar target capaian nasional dapat kita raih,” terangnya.

Ia menuturkan, pihaknya berharap kegiatan rivew dan monitoring RAD – AMPL ini bisa menghasilakn perencanaan yang kolaboratif dan terstruktur untuk mencapai target, nantinya bisa menjadi acuan pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan di Parimo.

“Masih banyak masyarakat di wilayah Parimo yang belum memiliki akses yang layak terhadap sarana air minum yang berkelanjutan dan sanintasi yang sehat,” tuturnya.

Lewis menambahkan, program pamsimas yang dilaksanakan pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 ini, merupakan intruksi pelaksanaan dalam menjalankan dua agenda nasional yaitu meningkatkan cakupan penduduk terhadap layanan air minum dan sanitasi yang layak dan akases yang berkelanjutan berbasis masyarakat.

“Semakin bagus air minum dan sanitasi maka imun kita menjadi lebih baik agar kita bisa terhindar dari Covid-19,” pungkasnya. ***

Reporter: Supardi

Berita terkait