Bahodopi,- Informasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Kecamatan Bahodopi yang melonjak tajam hingga Rp20 ribu-Rp40ribu per liter, membuat warga menjadi gerah.
Pasalnya, belum usai masalah pemadaman listrik bergilir, kini masyarakat harus diperhadapkan lagi dengan melonjaknya harga BBM di wilayah Kabupaten Morowali, terlebih khusus di Kecamatan Bahodopi.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Bahodopi Iptu Agus S langsung melakukan razia ke penjual BBM eceran sejak Selasa (16/11/2021) sore semalam.
“Kita turun operasi ini karena banyaknya keluhan dari masyrakat, Alhamdulillah harga sudah normal kembali menjdi Rp10.000,- per liternya untuk jenis Pertalite. Kami berharap agar pengecer tidak memanfaatkan situasi ini, dan jika masih ada, warga Bahodopi silahkan laporkan ke kami” ujarnya.
Sementara, di Kecamatan Bungku Tengah, harga Pertalite per liter masih berada di lingkaran Rp15.000,- per liter, seperti yang dikatakan oleh salah seorang warga. “Barusan saya beli di Pertamini Bente harganya Rp15 ribu 1 liter, itupun antri” ungkapnya.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab melonjaknya harga BBM di wilayah Kabupaten Morowali.**
Reporter: Bambang Sumantri