Hattrick, KPP Pratama Palu Lampaui Target Penerimaan Pajak Tiga Tahun Berturut-turut

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Tahun 2021 menjadi tahun yang spesialnya bagi KPP Pratama Palu. Penerimaan Pajak KPP Palu telah melebihi target yang ditetapkan untuk ketiga kalinya berturut turut, selain itu juga seorang pegawai KPP Pratama Palu Leo lucky Prasetyo berhasil Sabet juara pertama di event  perdana Turnamen Speed Chess Piala Presiden ESports (PPE).

Kepala KPP Pratama Palu Bangun Nur Cahya Kurniawan menuturkan di sela sesi coffee break bersama Media usai menyambut kedatangan juara Turnamen Speed Chess PPE 2021, jika penerimaan pajak KPP Pratama Palu mencapai lebih dari 100%. Sampai dengan Senin tanggal 20 Desember 2021 telah berhasil melampaui 100 persen target penerimaan atau telah melampaui Rp 1.3 triliun. 

Pencapaian ini telah tumbuh 22.58% persen dari penerimaan tahun lalu dan masih akan terus tumbuh mengingat masih ada waktu sampai dengan tanggal 31 Desember. Ini merupakan pencapaian hattrick yang dilakukan KPP Pratama Palu yang diraih sejauh tahun 2019. 

Pencapaian penerimaan ini disumbang diantaranya  35.9% Kontribusi tertinggi dari Kode Lapangan Usaha (KLU) Perdagangan Besar sebesar Rp. 479.5 M dan 48,2% Kontribusi tertinggi dari Jenis Pajak PPN DN sebesar Rp. 643.4 M. Pertumbuhan terjadi di semua jenis pajak, pertumbuhan tertinggi pada bulan Agustus sebesar 80.3% dan Penerimaan tertinggi pada bulan Agustus sebesar Rp. 164,2 miliar.  

Bangun Nur Cahya menambahkan jika KPP Pratama berhasil melampaui target tersebut dengan melakukan beberapa upaya internal maupun eksternal. Secara internal pihaknya melakukan pengoptimalan di fungsi pengawasan dan law enforcement.  tindakan Law enforcement  juga dilakukan termasuk surat paksa, penyitaan juga turut dilakukan. Disisi lain secara eksternal untuk tahun 2021 ini yaitu tentu meningkatnya kesadaran wajib pajak.

Kesadaran masyarakat yang meningkat untuk menjalankan kewajiban pajaknya turut meningkatkan penerimaan KPP Pratama Palu. Di sisi lain adanya kenaikan harga komoditas dan hasil bumi, serta melandainya kasus covid-19 di Kota Palu, Kab. Sigi, Kab. Donggala dan Kab. Parigi Moutong sehingga tingkat konsumsi masyarakat dan aktivitas ekonomi juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

Sementara sisa 10 hari di tahun 2021 ini, kami mempunyai hitung-hitungan sampai dengan tanggal 31 insya allah kita bisa mencapai 103,5% atau sekitar 45 Milyar. Karena 2 hari ini (21-22 Desember-red) kita sdh mencapai sekitar 20 Milyar jadi kurang 25 Milyar lagi berdasarkan hitungan. Karena ketahuikan akhir tahun kan proyek-proyek dilakukan pemotongan oleh Bendahara. Masih ada beberapa yang belum melakukan penyetoran terkait proyek di akhir tahun. Jadi, dari target 1,29 Triliun akan melebih 1,5 Triliun, seperti itu, tutupnya. ***

Reporter: idham

Berita terkait