Sementara Amir salah satu korban bencana Pasigala menyebutkan ada beberapa korban penyintas bencana yang mengeluh bahkan meninggal dunia akibat lamanya penyediaan Huntap.
“Banyak yang mengeluh sama saya bahkan ada yang sampai bunuh diri gara-gara masalah Huntap, kalau tidak percaya silahkan turun ke Lapangan tanyakan kepada para penyintas Huntap,” ujarnya saat mengemukakan laporan penyintas Sigi.
Olehnya, SKP-HAM mengundang seluruh beberapa lapisan organisasi masyarakat sipil di Sulteng untuk menyikapi permasalahan huntap yang carut-marut, dalam konsilidasi di Kedai SKP-HAM terbentuklah suatu Forum Penyintas Pasigala Menggugat (FPPM) yang terdiri dari SKP-HAM, Relawan Pasigala, Selebes Bergerak, Walhi Sulteng, dan beberapa relawan lainnya.
Rencananya dalam waktu dekat FPPM akan melakukan aksi damai menuntut Gubernur Sulteng dalam penanganan masalah Huntap.
“Insha Allah kalau sesuai agenda kami akan melakukan aksi damai di hari Jumat 31 Desember 2021, kami akan lakukan di Huntap 2 Tondo setelah itu menuju ke Kantor Gubernur Sulteng,” ujarnya.
Aksi damai dilakukan untuk menyadarkan kepada Pemerintah, bahwa masalah Huntap tidak bisa dianggap remeh karna hak ribuan penyintas harus segera diselesaikan. ***
Zein Fathur Ramadhan