Editor/Sumber: Faqih Azzura / CNN.Indonesia
JOGJA- Ibukota Negara (IKN) yang digagas Presiden Jokowi menjadi kontroversi di perbincangan publik. Sejumlah toko nasional mengkritik proyek baru Ibukota Negara(IKN), dan termasuk orang orang penting juga yang mengkritik lantang pembangunan IKN tersebut yaitu adalah Faisal Basri dan mantan wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Dilansir dari CNN Indonesia, Faisal Basri mempertanyakan tujuan Jokowi untuk pembangunan Ibukota Negara tersebut yang di angan angankan akan menjadi kota hijau, sementara Ibukota akan dikelilingi tambang, kilang minyak, dan kebun sawit.
Faisal mengatakan “ ini unik,dia(pemerintah) bikin green city, smart city, tapi di sekelilingnya lain sama sekali. Jadi surga yang dikelilingi oleh neraka, dan lama lama surganya bisa panas juga” kata Faisal. Faisal juga mengatakan Ibukota bukan tidak boleh dipindahkan, tetapi mengingat kondisi perekonomian kita yang saat ini sedang serius menghadapi covid-19 di Indonesia. Dia juga mengingatkan transformasi ekonomi yang bakal tersendat, dan separuh penduduk akan mengalami miskin extreme.
Mantan Presiden Jusuf Kalla juga merespon hal tersebut, JK mengatakan pemindahan Ibukota Baru akan mengalami banyak masalah. JK mengatakan akan membantu pemerintah dan mendorong untuk menuntaskan masalah masalah yang akan muncul di masa mendatang. JK juga mengatakan pemindahan Ibukota dari DKI Jakarta ke Kalimantan bukan perkara yang mudah. Tetapi, saat ini bukan lagi waktu untuk berdebat karena keputusan saat ini telah diambil pemerintah dan DPR.