Komnas HAM Janji Satu Minggu Ungkap Penembakan Warga di Parimo

  • Whatsapp

Ia juga menambahkan, bila selama satu Minggu Komnas HAM belum bisa mengungkapkan tersangka pembunuhan Aldi, maka massa aksi akan melakukan demonstrasi kembali.

“Nyawa itu sangat berharga, bila dalam janji yang ditentukan belum ada perkembangan. Maka kami akan kembali menuntut pertanggungjawaban negara atas kematian Aldi,” ujarnya.

Sebelumnya, pada hari Senin (14/2), massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bersatu melakukan unjuk rasa di tiga tempat yaitu Polda Sulteng, Gubernur Sulteng, dan Komnas HAM Sulteng.

Dalam tuntutannya, massa aksi meminta agar pemerintah menutup IUP tambang emas milik PT Trio Kencana dan mengungkap kasus penembakan polisi oleh satu warga hingga tewas di Desa Tada.

Zein Fathur Ramadhan

Berita terkait