Palu– Korban pengeroyokan dan bulying serta perundungan, Azmi (15) warga Jalan Sungai Bongka Kelurahan Ujuna Kecamatan Palu Barat sudah ditangani Polresta Palu. Pihak Humas Polres dalam cuitannya ke akun Kaili_TV menyebut semua pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan (Minggu,20 Maret 2022).
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu Hardy MPd mengaku sangat prihatin. Kasus ini akan menjadi perhatian pihaknya agar seluruh stakholder sekolah terutama pendidikan moral dan etika sangay penting. Hardy menyebut tiga pekan lalu Wali Kota Hadianto Rasyid sudah mencanangkan Intaq setiap Jumat pada semua anak didik. Tujuannya membina moralitas, religiusitas dan toleransi antar siswa sehingga tidak perlu ada bulying dan perundungan.
Seperti dilansir sebelumnya, anak perempuan diperkirakan usia 16-17 tahun dikeroyok teman-temannya sambil sesekali terdengar kata-kata bulian. Ironisnya lagi, beberapa pelaku ada yang nampak mengabadikan dengan video di sebuah lokasi tanah agak luas. Pelaku penganiayaan nampak leluasa beberapa kali menendang punggung dan menarik rambut korban.
Diperoleh informasi bahwa korban bernama Azmi, tinggal di Jalan Sungai Bongka Kelurahan Ujuna Kecamatan Palu Barat. Tidak diketahui apa permasalahan sampai korban dikeroyok dan ada sebuah mobil mini bus warna putih yang diduga digunakan pelaku. Karena ada laki-laki yang nampak turun dari mobil dan mengambil gambar dengan memvideo peristiwa itu.
Nitizen meminta Polresta Palu segera menengkap aksi bulying dan pengeroyokan ABG tersebut.***
editor : faqih azzura abimanyu