Bila nantinya Pilgub 2024 AA akan bertandang maka Pilgub Sulteng akan meriah. Mengapa? Pilgub dua tahun lalu (2020) dia adalah Panglima pemenangan Rusdy – Makmun. Ia dirijen koalisi parpol. Dan bila 2024 ikut Pilgub, itulah alasan saya menyebut Pilgub yang meriah.
Kekuatan politik AA masih sangat kuat di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, sebagian Palu, Sigi dan Donggala. Dan Nasdem Pemilu 2019 parpol pemenang di kursi legislatif. Jadi syarat dan kelayakan untuk menjadi calon gubernur amat berpeluang.
Begitu juga dengan AH (Anwar Hafid). Ia akan lebih berpeluang kembali menjadi calon gubernur kali kedua setelah gagal 2020 lalu. Secara politis, AH akan lebih percaya diri karena Pilkada dilakukan serentak dengan Pemilu. Dengan demikian semua parpol tidak kosentrasi pada satu titik pusaran. Perhatian terbelah. Koalisi benar – benar dilakukan dengan pertimbangan kepentingan strategis dan menguntungkan. Bukan saling jegal.
Lantas apakah Gubernur Rusdy Mastura akan maju kembali? Sejumlah pernyataannya selama ini selalu mengarus-utamakan menyelesaian amanah jabatannya. Belum ada terlontar akan kembali menjadi incumbent. Politisi gaek ini diakui tak bisa dipandang sebelah mata. Ia paham kapan waktunya untuk mendekler.
Sekali lagi tulisan ini hanya menganalisa data dan fakta media sosial dan media maenstream dan pola prilaku politis akhir akhir ini. Bisa salah bisa kemungkinan ada kecenderungan benar. Tapi, ajang politik akan meriah bila disuguhkan dengan demokrasi berkualitas. ***
Oleh : Cak Ando Wibisono (praktisi media)
