Stafsus Sri Mulyani Blak-blakan soal Utang Rp7.000 T

  • Whatsapp
(Foto: CNNIndonesia/Dinda Audriene Muthmainah).

Kailipost- Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Yustinus Prastowo menjelaskan utang Republik Indonesia (RI) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melonjak Rp4.247,21 triliun. Hal tersebut terhitung sejak Oktober 2014 sampai Desember 2021.

Yustinus juga mengungkapkan utang negara tersebut naik Rp2.122,3 triliun, jika dihitung dari 2020 hingga akhir 2021. Pada data terakhir, utang RI sudah bertambah lagi menjadi Rp7.014,6 triliun per Februari 2022.

Namun, Yustinus juga mengatakan posisi utang RI masih terbilang aman. Pasalnya, rasio utang RI masih di level 40,17 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), atau di bawah batas maksimal yang sebesar 60 persen.

“Terlebih saat ini dominasi kepemilikan investor domestik meningkat sehingga ekonomi kita lebih tahan terhadap dinamika global dan domestik,” tulis Yustinus dalam akun Twitter, @prastow, Kamis (7/4/2022).

Berita terkait