FERDINAND Markos. Seumuran saya pasti kenal. Apalagi waktu SMA suka nonton berita TVRI ‘Dunia Dalam Berita’ di layar kaca hitam putih. Revolusi Philipina 1986 yang ditandai people power. Markos sampai lari di Hawai dan meninggal di sana.
Istrinya, Imeda Markos mencoba beberapa kali dalam Pemilu tapi gagal. Usai Markos wafat, ia dan keluarganya pulang ke Manila. Dan terus terjun ke politik. Kini, Markos yunior, Bong Bong memenangi pemilihan umum di Philipina. Menarik dicermati, kemenangan Bong Bong ini. Apakah rakyat Philipina sudah lupa ditaktornya Markos? Korupnya Markos?
Dalam tiga hari ini saya ikuti benar dinamika politik di negeri pasca Duterte memimpin itu. Iya secara konstitusi Duterte sudah tidak bisa lagi maju dan dipilih di Pemilu. Walau banyak prestasinya di Manila tidak ada wacana ‘tiga periode’