SULTENG- Setahun memimpin Provinsi Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura masih memiliki ‘hutang’ menerangi 33 ribu rumah dengan listrik mandiri. 33 ribu rumah ini tersebar di provinsi yang menurut data masuk 10 provinsi miskin di Indonesia tahun 2022.
Data 33 ribu ‘tidak terang’ rumah itu diungkapkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulteng ketika menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk Poso Energy – perusahaan listrik PLTA, pelaku industri dan PLN serta anggota DPRD Sulteng Senin 20 Juni 2022.
Lantas mengapa hingga kini Sulteng belum merata ‘terang’ sementara ada investasi energi listrik Poso Energy yang telah menyuplai wilayah luar, Sultra dan Sulsel. Anomali apa?
Di sisi lain sejak 2019 telah terbit Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah 2019-2038 guna percepatan mewujudkan “Sulteng Terang”
Terlebih saat ini, dari laporan dinas ESDM provinsi ada lebih 33 ribu rumah tangga di Sulteng yang belum menikmati listrik secara mandiri.
PR ini ditarget pihak dinas dapat diselesaikan dalam kurun waktu lima tahun. Olehnya dari rakor diharap mengalir ide gagasan segar untuk mendorong pembangunan kelistrikan di Sulteng.
“Saya berharap melalui pelaksanaan rakor ini dapat mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi untuk pengembangan ketenagalistrikan,” imbuh Farida Lamarauna Staf Ahli gubernur agar hasil-hasil memberi efek percepatan bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat pada khususnya. ***
editor : idham/rizky