Presiden Vietnam Mundur Usai Mencuat Skandal Korupsi Rp 2,6 T

  • Whatsapp
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc melambaikan tangan di veranda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 22 Desember 2022. Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Istana Bogor. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta,- Partai Komunis mengumumkan bahwa Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengundurkan diri Pada Selasa, 17 Januari 2023. Turunnya Phuc dari tampuk kursi kepresidenan Vietnam disebut terjadi setelah adanya pelanggaran dan kesalahan oleh sejumlah pejabat saat dia menjadi perdana menteri.

Pemberantasan korupsi telah menjadi perhatian Pemerintahan Vietnam selama bertahun-tahun. Perhatian pada tahun 2022 difokuskan pada korupsi selama pandemi.

Reuters menyebut, Partai Komunis Vietnam telah meningkatkan hingga dua kali lipat gerakan anti-korupsi “tungku api” yang dipimpin oleh ketua yang telah lama menjabat, Nguyen Phu Trong. Sejauh ini, pemberantasan korupsi telah menyapu para menteri, pegawai negeri, dan pengusaha — dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

Selama pandemi, Vietnam menutup diri dari dunia selama hampir dua tahun sebelum dibuka kembali pada pertengahan Maret 2022. Saat ditutup, Vietnam menyelenggarakan hampir 800 penerbangan charter untuk membawa pulang warga dari 60 negara dan wilayah.

Awalnya Vietnam mendapat pujian internasional atas upayanya untuk menahan pandemi. Akan tetapi wabah besar melanda pusat bisnis Kota Ho Chi Minh pada pertengahan 2021 dan menyebar ke seluruh negeri. Penguncian yang ketat membuat sebagian besar warga di Vietnam tidak dapat meninggalkan rumah selama berbulan-bulan. Infeksi dikendalikan melalui vaksinasi yang meluas, aturan diperlonggar.

Berita terkait