Rumah Sakit Gratis Warga Miskin Dibangun di Palu, Gubernur: Lima Konglomerat Akan Terlibat

  • Whatsapp

PALU – Provinsi Sulawesi Tengah direncanakan tahun 2023 membangun rumah sakit gratis warga miskin. Pembangunannya di lahan seluas 2,7 hektare di eks rumah sakit umum Undata di Palu. Karena Undata telah memiliki bangunan baru.

Rumah sakit gratis warga miskin tersebut diperuntukkan semua masyarakat Sulteng. Dibuktikan identitas dan NIK Sulteng. Rumah sakit gratis warga miskin tahap awal akan menyediakan 100 tempat tidur dengan kualifikasi C.

Kata Gubernur Rusdy Mastura problem kemiskinan ekstrem salah satunya minimnya kesehatan. Karena jaminan kesehatan rendah, kualitas manusia dan etos kerja rendah. Maka muncullah stunting dan gizi buruk serta pelayanan kesehatan yang sulit.

Uraian problem kemiskinan satu-satunya cara yaitu memberi pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin. Gerak cepat menuju Sulteng sejahtera prioritas programnya adalah peningkatan kualitas kesehatan.

‘’Kita menerima beberapa konglomeratlah ikut dan merespon program ini. Tahun ini sudah jalan. Sekarang sedang desain dan izin pemnafaatan lahan ini yang tak terurus dan kesan kumuh. Di sini nanti masyarakat akan berobat gratis, operasi gratis dan lainnya,’’ ujar Cudi, sapaan gubernur ketika memberikan sambutan di Pencanangan Pembangunan Rumah Sakit Gratis Warga Miskin Jumat 27 Januari 2023.

Inisiator pembangunan rumah sakit gratis warga miskin, Ronny Tanusaputra kepada wartawan menyebut bahwa nanti yang mengelola adalah yayasan. Siapa pun dapat berpartisipasi.

Ada sejumlah pihak yang memiliki visi sama membantu orang miskin maka kita wujudkan. Desain rumah sakit itu sedang dilakukan dan mulai rampung. Model pembangunannya konsep tumbuh. Kita prioritaskan untuk 100 ranjang, rekrutmen dokter dan perawat serta lainnya. Termasuk pengelola. Karena non komersil maka bantuan pihak donor atau penyumbang akan terlibat di yayasan.

‘’Jangankan seratus ribu. Lima puluh ribu rupiah boleh. Managemen yayasan akan mengelola dengan profesional termasuk pelayanan ke pasien secara gratis,’’ terang Pembina Relawan Merah Putih Indonesia tersebut. ***

reportase : hidayat

Berita terkait