Jakarta,- Walt Disney kini mengumumkan restrukturisasi besar-besaran di bawah CEO Bob Iger yang baru saja diangkat kembali, dengan memangkas 7.000 pekerjaan sebagai bagian dari upaya menghemat biaya $5,5 dolar AS atau Rp 83,2 triliun dan membuat bisnis streaming menguntungkan.
PHK tersebut mewakili sekitar 3,6% dari tenaga kerja global Disney. Saham Disney naik 4,7% menjadi $117,22 dalam perdagangan setelah jam kerja.
Langkah-langkah itu, termasuk janji mengembalikan dividen bagi pemegang saham, menjawab beberapa kritik dari investor aktivis Nelson Peltz bahwa Mouse House terlalu banyak mengeluarkan uang untuk streaming.
“Kami senang Disney mendengarkan,” kata juru bicara Trian Group Peltz dalam sebuah pernyataan Rabu malam, 8 Februari 2023.
Di bawah rencana untuk memangkas biaya dan mengembalikan kekuasaan ke eksekutif kreatif, perusahaan akan merestrukturisasi menjadi tiga segmen: unit hiburan yang mencakup film, televisi, dan streaming; unit ESPN yang berfokus pada olahraga; serta Disney Parks dan produk.
“Reorganisasi ini akan menghasilkan pendekatan yang lebih hemat biaya dan terkoordinasi untuk operasi kami,” kata Iger kepada analis melalui telepon konferensi. “Kami berkomitmen untuk bekerja secara efisien, terutama di lingkungan yang menantang.”
Iger mengatakan streaming tetap menjadi prioritas utama Disney.
Dia mengatakan perusahaan akan “lebih fokus pada merek dan waralaba inti kami” dan “menyusun konten hiburan umum kami secara agresif”.