Wabup Parimo Terus Ingatkan Penanganan Stunting

  • Whatsapp
Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, SE. (Foto: parigimoutongkab.go.id)

PARIGI,- Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai kembali menghimbau kepada masyarakat Parigi Moutong terutama kecamatan Ongka Malino agar lebih memperhatikan adanya stunting, Mengingat masalah stunting sudah menjadi perhatian serius.

“Dalam upaya pencapaian target penurunan stunting tahun 2023 sejauh ini pemda sudah melaksanakan pendataan stunting, melakukan intervensi spesifik dan sensitif terhadap sasaran stunting, memberikan pembentukan serta penguatan PIK- R di sekolah SMP maupun SMA serta melakukan monitoring dan evaluasi kerja,” Tandasnya.

Hal ini disampaikannya saat melakukan peresmian Kandang komunal peternakan sapi pada kelompok ternak manunggal jaya, Desa Tinombala Jaya, Kecamatan Ongka Malino yang merupakan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), dalam rangka peningkatan perekonomian daerah melalui pengembangan pertanian terintegrasi dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Selasa (21/2/2023).

Diketahui stunting adalah gagal tumbuh anak akibat kekurangan gizi kronis. Sehingga butuh penanganan serius. Olehnya Wakil Bupati Badrun Nggai yang juga Selaku ketua percepatan stunting Parigi Moutong dalam kegiatan peresmian tersebut berharap hal ini agar menjadi perhatian serius dan menjadi tanggungjawab bersama untuk bersinergi bersama Pemerintah dan Masyarakat dalam penekanan penurunan angka stunting di parigi moutong.

“Stunting menjadi tanggung jawab bersama sesuai arahan Presiden tidak hanya tugas dari pemda atau swasta saja, akan tetapi menjadi tugas bagi masyarakat,” sebutnya.
Pihaknya menargetkan, untuk Stunting di parimo pada tahun 2024 ditargetkan turun ke angka 14 persen, yang menjadi target Nasional sesuai dengan instruksi presiden RI joko widodo semua wilayah daerah di indonesia berkewajiban dalam percepatan penurunan stunting, pungkasnya.
Sementara berdasarkan data, angka stunting di Parigi Moutong setiap tahun mengalami penurunan. Namun, angka penurunannya hanya dua sampai tiga persen. 2021 angka stunting 31,4 persen, mengalami penurunan pada 2022 menjadi 29 persen. Tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, menargetkan penurunan angka stunting turun di angka 26 persen.
Sebelumnya Kabupaten Parigi telah melakukan berbagai upaya penekanan angka stunting diantaranya menetapkan Lokasi Khusus (Lokus) Desa penanganan stunting, yakni pada tahun 2020 ada 47 desa yang menjadi lokus stunting, tahun 2021 sebanyak 45 lokus dan tahun 2022 sebanyak 36 lokus. ***

Reporter: Idham

Berita terkait