Dinas Pertanian Donggala Menyambut Mahasiswa BUN Program Yayasan Edu Farmers Internasional dan Kemendikbud

  • Whatsapp

Kailipost– Dinas Pertanian Kabupaten Donggala melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) dan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Simou menyambut mahasiswa Bertani Untuk Negeri (BUN) yang diselenggarakan oleh Yayasan Edu Farmers Internasional bekerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Acara sambutan diadakan simbolis di kantor BPP Simou, Jumat, (10/03/2023).

“Kami mewakili kepala Dinas Pertanian Kabupaten Donggala, Menyambut kedatangan Mahasiswa Bertani Untuk Negeri (BUN) program dari yayasan Edu Farmers Internasional,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pertanian Kabupaten Donggala, Merlin kepada Kailipost.

Merlin mengatakan Ia merasa antusias dengan adanya Program Bertani Untuk Negeri yang diselenggarakan oleh Yayasan Edu Farmers Internasional dan Kemendikbud.

“Mengenai program ini kami sangat antusias, karena program ini sangat baik dan bagus dampaknya terhadap petani-petani yang ada di kabupaten Donggala khususnya yang ada di kecamatan Labuan.” Kata Merlin.

Kepala BPP Simou, Livawanti juga menyambut gembira kedatangan Mahasiswa BUN program yayasan Edu Farmers Internasional dan Kemendikbud ini. Ia berpesan kepada para mahasiswa peserta BUN agar memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan ini.

“Pesan saya kepada Mahasiswa anak-anak BUN ini, belajarlah yang baik. Ilmu itu tidak hanya didapatkan di kampus. Ilmu yang nyata itu didapatkan di Masyarakat,” kata Livawanti.

Sementara itu, Perwakilan dari yayasan Edu Farmers Internasional, Zahara Fardillah mengatakan program Bertani Untuk Negeri ini diselenggarakan untuk memfasilitasi terjadinya proses peningkatan penghasilan petani melalui peningkatan penghasilan produktivitas.

“Disini kami juga memfasilitasi para generasi muda yang belajar di sekolah tinggi untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan ke petani. Dan diharapkan juga dengan kegiatan ini dapat mendukung kesejahteraan petani,” Kata Zahara.

Zahara mengatakan pada program ini akan ada dua pihak yang akan diuntungkan yakni petani dengan peningkatan hasil produksi dan mahasiswa dengan peningkatan pengalaman dan pengetahuan.

“Jadi ada dua pihak yang diuntungkan dari program ini yakni petani dan mahasiswa. Petani akan diuntungkan dari segi kualitas dan kuantitas produksi,”Ujarnya.

Di tempat yang sama, penanggung jawab Kegiatan BUN untuk Sulawesi Tengah, Hasnan Yani mengatakan bahwa mahasiswa yang mengikuti program BUN untuk daerah Sulawesi Tengah berjumlah 104 Mahasiswa yang terjaring dari Universitas-universitas di Indonesia.

“Kita selalu kolaborasi dengan Pemerintah, baik dengan BPP, dengan Dinas Pertanian Kabupaten bahkan Dinas Pertanian Provinsi,” Katanya.

Hasnan Yani berharap para peserta BUN ini dapat memberikan dampak nyata bagi para petani yang mereka bina.

“Dalam hal ini adalah meningkatkan produktivitas-nya,”kata Hasnan Yani.

Mahasiswa asal Universitas Surya Kencana Cianjur, peserta program BUN, Dede Rahmat Hidayat kepada Kailipost mengaku senang mengikuti kegiatan ini.
“kegiatan ini merupakan momen yang baik untuk dapat menerapkan kepada masyarakat ilmu pengetahuan yang telah didapatkan di kampus,” katanya

Dede berharap melalui kegiatan ini, dirinya dan para peserta lain dapat membantu para petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Berita terkait