DONGGALA,– Sejumlah warga dari Aliansi Donggala Bergerak (ADB) mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (31/5/2023).
ADB menyampaikan aspirasi agar Kejari Donggala segera mengusut tuntas kasus dugaan suap Bupati Donggala, Kasman Lassa dan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal aset daerah yang tidak diketahui keberadaannya sebesar Rp2,7 miliar.
“Kita desak Kejari Donggala untuk mengusut tuntas dugaan suap dan temuan aset daerah yang diduga melibatkan Bupati Donggala, Kasman Lassa,” kata Koordinator ADB, Heri Soumena saat berorasi di depan kantor Kejari Donggala, Rabu.
Menurutnya, dugaan suap yang melibatkan Bupati Donggala, Kasman Lassa sudah diungkap oleh Mardiana, pihak ketiga pelaksana proyek Teknologi Tepat Guna (TTG) yang saat ini dilidik oleh Polda Sulteng.
Hal itu juga dikuatkan dengan rekaman suara Kasman Lassa yang memerintahkan Mardiana untuk menyerahkan sejumlah uang ke mantan Kajari Donggala, bernama Bambang.
Heri meminta Kejari Donggala segera memanggil nama-nama pejabat yang diduga terlibat dalam kasus itu.
“Jika tidak kami akan mendatangkan massa yang akan lebih banyak lagi dan menyurati Kejati dan Kejagung,” tegas Heri.