“Perkelahian di sepak bola bukan hal yang tidak pernah ada. Pada era-era sebelumnya ada saja contohnya, tetapi itu adalah hal yang seharusnya tak terjadi.”
“Yang tidak bisa dimaafkan kali ini adalah seseorang dari staf pelatih berkelahi dengan Indonesia, seharusnya pelatih itu mencegah pemain bukan malah bertindak seenaknya sendiri,” papar Pue On dikutip dari Thairath.
Pergantian sosok staf di Timnas Thailand U-22 menjadi opsi yang dikeluarkan Pue On agar para pemain bisa belajar dengan baik.
“Untuk hal ini, asosiasi harus memberi hukuman berat. Coach Har Issara Siritaro tidak terlibat. Ini harus dibedakan. Orang yang salah itu adalah staf. Tim pelatih harus diganti bagaimanapun juga. Bawa orang-orang yang lebih dewasa untuk membimbing anak-anak. Jika tidak maka kita akan hancur seperti final SEA Games ini,” tukasnya. ***
Editor/Sumber: Riky/CNN Indonesia