Menggenggam Harapan di Tengah Keterbatasan: Perjalanan Azila Zazkia Mahasiswi Sulteng Penuh Prestasi

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Azila Zazkia Ramadani, yang biasa disapa Zila, terlahir dari seorang ayah bernama Saing, yang kesehariannya bekerja sebagai buruh. Sang Ibu bernama Hastim, yang membantu perekonomian keluarga dengan menjual kue tradisional di Pasar. Kedua orangtua Azila saat ini berdomisili di Desa Kamarora B Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi sedangkan azila sendiri berdomisili di Palu karena melanjutkan pendidikannya saat ini. Azila lahir di Dolo, merupakan anak ke 3 dari 5 bersaudara.

“Mulailah apa yang sudah kamu mulai dan kembangkan bakat yang dimiliki” nasehat dari Ibuku ujar Azila. “Tidak apa apa ekonomi rendah, tapi jangan pendidikan, harus setinggi mungkin” nasehat Ayahku ujar Azila kembali. Berangkat dari nasehat orang tuanya maka Azila bertekad untuk terus berupaya melanjutkan pendidikannya sebisa mungkin seperti saat ini dengan bantuan beasiswa KIP-K, Azila sekarang melanjutkan pendidikannya di STIKes Bala Keselamatan Palu, pada Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, semester 4.

“Seseorang berprestasi itu orang yang bisa memanfaatkan kesempatan dan kemampuan yang dimilikinya dengan sebaik mungkin” ujar Azila. Dengan tekad ini sampai saat ini azila terus eksis di kegiatan kampus baik akademik maupun non akademik. Hal ini jelas didukung penuh oleh Ketua STIKes BK Palu Estelle Lilian Mua, SKM.,M.Kep dan juga Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Dan alumni Janice sepang, S.Kep,Ns, M.Kep serta Pendamping Suwarty Nursahara, S.Kep,Ns secara continue sampai ke tahap selanjutnya.

Berita terkait