10 Tempat Wisata di Aceh Cocok untuk Liburan Idul Adha 2023

  • Whatsapp
Masjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh (Foto: bandaacehkota.go.id/Hafid Junaidi)

Aceh memiliki alam yang indah dan tempat wisata yang menarik, mulai dari pantai, pegunungan, air terjun, masjid bersejarah, hingga museum.

Menghabiskan libur Hari Raya Idul Adha di Bumi Serambi Makkah sambil berwisata sangat menyenangkan.

Hari Raya Idul Adha di Aceh tak kalah meriah dibandingkan Idul Fitri. Dua hari sebelum Idul Adha saja suasana sudah sangat terasa karena ada tradisi meugang atau makmeugang. Kemudian, jika di tempat lain libur Idul Adha hanya sehari, di Aceh bisa sampai 3 hari.

Jadi masyarakat leluasa merayakan Idul Adha dengan memotong hewan kurban, bersilaturahmi mengunjungi sanak saudara, dan bertandang ke lokasi-lokasi wisata bersama orang terdekat.

Selama Idul Adha, orang-orang akan mengenakan pakaian baru layaknya lebaran Idul Fitri.

Nah, berikut 10 rekomendasi tempat wisata di Aceh yang cocok untuk liburan Idul Adha.

1. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman merupakan simbol sejarah perjuangan masyarakat Aceh. Terletak di pusat Kota Banda Aceh, masjid yang masuk dalam salah satu yang terindah di dunia tersebut juga jadi ikon pariwisata provinsi Serambi Makkah. Ada istilah belum sah ke Aceh kalau belum berkunjung ke Masjid Baiturrahman.

Libur Idul Adha, tak ada salahnya berkunjung ke masjid peninggalan Kesultanan Aceh itu. Pusat wisata religi ini memang selalu ramai wisatawan terutama saat hari-hari libur.

Masjid Raya Baiturrahman sudah ada sejak 1612 Masehi, masa Kerajaan Aceh Darussalam dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda.

Saat Belanda menyerang Aceh pada 1873, Masjid Baiturrahman pernah dibakar oleh pasukan kolonial yang sangat marah karena pemimpin militer mereka Jenderal Johan Harmen Rudolf Kohler tewas ditembak oleh pasukan Aceh dalam pertempuran di sekitar masjid tersebut.

Pembakaran Masjid Baiturrahman ternyata membuat rakyat Aceh marah besar dan makin menggencarkan perlawanan terhadap Belanda.

Pemerintah Belanda akhirnya membangun kembali Masjid Baiturrahman dengan corak arsitektur khas Eropa dan India.

Masjid Baiturrahman sudah beberapa kali direnovasi. Masjid ini juga jadi saksi bisu kedahsyatan tsunami menerjang Aceh pada 26 Desember 2004 yang merenggut lebih dari 200 ribu korban jiwa.

Berita terkait