Berdasarkan data dari Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, saat ini di area seluas 7,30 Ha tersebut sudah ada calon investor yang berkomitmen untuk berinvestasi. Secara total terdapat 71 klaster lahan campuran untuk investor yang tersebar di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Konsep lahan campuran itu ditujukan untuk meminimalkan perjalanan antar kawasan dan penyediaan fasilitas umum, seperti sekolah dan kawasan komersial yang cukup untuk setiap kawasan. Hal ini akan menjadikan setiap kawasan dapat berfungsi mandiri dan terkoneksi sehingga memungkinkan kepadatan dan tingkat keterjangkauan yang tinggi.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama President Director Sinarmas LDA Maritime (SLM) Matthieu Lavoine mengungkapkan, kedatangan delegasi perusahaan Prancis tersebut bertujuan untuk melihat langsung proyek pembangunan IKN di lapangan.
“Untuk memastikan proyek ini terwujud, hari ini kami menyaksikan apa yang terjadi sehingga kami dapat melaporkan nanti ke kantor pusat tentang proyek dan komitmen Indonesia terhadap proyek besar ini,” kata Matthieu.
“Mudah-mudahan, saya sangat berharap demikian, kita dapat memutuskan untuk berinvestasi dan mendukung negara Indonesia untuk membangun masa depan negara,” imbuhnya.