Sembari menunggu deklarasi pencapresan, Yusuf menyebut Cak Imin saat ini memasuki masa pingit. Tujuannya, kata dia, untuk berfokus mempersiapkan pencapresan. “Dipingit itu kalau Bahasa Jawa itu pengantin. Kan sudah jelas ada calonnya, tinggal siraman, mempersiapkan hal spiritual,” kata dia.
Di masa pingit ini, Yusuf menyebut Cak Imin tidak diperbolehkan bicara mengenai Pilpres 2024. Hal ini sesuai dengan hasil rapat pleno pemenangan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif yang digelar di Kantor DPP PKB, hari ini.
Kendati demikian, Yusuf tidak mengungkapkan secara eksplisit pasangan Cak Imin. Adapun Partai Gerindra, berdasarkan hasil rapat pimpinan nasional, menjagokan Prabowo sebagai capres. Cak Imin sebelumnya turut menyatakan bahwa partainya sedianya sudah bersepakat mendukung Prabowo sebagai calon RI 1. “Ibaratnya tinggal ngurus kelengkapan pernikahannya. Itu sudah diurus oleh tim dari DPP agar Gus Imin lebih berfokus ke persiapan,” kata Yusuf.
PKB sebelumnya sudah meminta Gerindra mengumumkan paslon sebelum lebaran dan pada Mei lalu. PKB kembali melontarkan ultimatum ketiga kepada Partai Gerindra agar segera mendeklarasikan pasangan capres cawapres bulan ini.