Jakarta,- Indonesia bakal mengalami fenomena El Nino. Menurut Peneliti Klimatologi Pusat Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin, anomali kenaikan suhu terus naik, melampaui kenaikan 0,55 derajat Celcius.
Fenomena El Nino kali ini akan memicu kondisi kering atau panas lebih ekstrem di musim kemarau dibandingkan musim kemarau biasanya.
“Ya, sudah terkonfirmasi (El Nino masuk Indonesia). Suhunya naik terus. El Nino sudah tembus 0,81 derajat Celcius. Meski baru akan sah dikonfirmasi nanti bulan Agustus,” kata Erma kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (8/6/2023).
Erma menambahkan Hanya saja Indonesia mendapatkan manfaat dari munculnya siklon tropis Guchol.
“Walau El Nino makin menguat (tembus +0,8 derajat Celcius) hampir +1 derajat Celcius, namun di utara Papua ada siklon tropis Guchol yang mengimbanginya sehingga dasarian pertama Juni, Indonesia masih berpotensi mengalami aktivitas awan dan hujan,” jelas Erma.