Saat ini, sambal biji durian sudah dijual di sekitar kecamatan Balinggi dengan harga terjangkau, yaitu seharga 10 ribu rupiah per perkemasan berisi 200 gram.
Meskipun belum memiliki label sendiri, Sri Utara berencana untuk segera membuat label khusus untuk produk sambal biji durian ini, dengan harapan dapat memperluas jangkauan pasarnya.
“Kedepanya akan kita buatkan label, lalu sudah perna kami buatkan tetapi ada kendala yakni pergantian camat,” ujarnya, Rabu (5/7/2023).
Lebih lanjut, Proses kreatif tidak berhenti hanya pada sambal biji durian. Biji durian juga diolah menjadi keripik dengan cara dikukus, diiris tipis, kemudian dijemur dan digoreng. Sri Utara menjelaskan bahwa meskipun belum memiliki label sendiri, rencananya adalah untuk menciptakan berbagai produk yang lebih bervariasi dari biji durian ini.
